7 Jebolan Akademi Barcelona yang Bersinar di Klub Lain

Beberapa pemain jebolan akademi Barcelona, La Masia yang bersinar bersama klub lain

oleh Faozan Tri Nugroho diperbarui 14 Jan 2020, 05:30 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2020, 05:30 WIB
Carles Alena
Carles Alena pemain La Masia yang menjanjikan di Barcelona (LLUIS GENE / AFP)

Jakarta Barcelona tidak hanya dikenal lewat tim senior saja. Tim asal Catalunya tersebut juga punya akademi sepak bola La Masia yang rutin menghasilkan pesepak bola-pesepak bola ternama di dunia. 

Para pencinta sepak bola tentunya tidak asing dengan akademi La Masia. Akademi tersebut bisa dibilang yang paling terkenal di antara akademi terbaik lainnya.

Bahkan, La Masia didaulat sebagai akademi yang paling produktif mencetak pemain-pemain muda yang berkualitas. Akademi tersebut sudah berdiri sejak 1702 dan kemudian mendapatkan pembaruan pada 1979.

Sejak pembaruan tersebut, akademi La Masia dipersilahkan menampung pemain-pemain dari berbagai penjuru dunia. Wajar tentunya jika kebanyakan pemain bintang lahir dari akademi tersebut.

Beberapa talenta-talenta terbaik yang pernah menimba ilmu di akademi La Masia antara lain Lionel Messi, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Cesc Fabregas, Gerard Pique, Jordi Alba hingga mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla.

Mereka adalah pemain yang mampu bersinar bersama skuat utama Barcelona. Namun ada juga pemain yang justru bersinar bersama klub lain.

Berikut Bola.com merangkum dari berbagai sumber, beberapa pemain jebolan akademi Barcelona, La Masia yang bersinar bersama klub lain.

 


1. Adama Traore

Adama Traore
Adama Traore (express.co.uk)

Adama Traore bisa dibilang tampil mengesankan bersama Wolverhampton Wanderers musim ini. Pemain kelahiran Spanyol itu sudah tampil sebanyak 32 pertandingan dan sukses mencatatkan lima gol dan tujuh assist.

Traore merupakan pemain yang pernah menimba ilmu di akademi Barcelona La Masia. Namun, minimnya kesempatan tampil yang diberikan kepadanya membuat Traore hengkang ke klub Premier League, Aston Villa pada 2015.

Adama Traore sudah masuk La Masia sejak 2004. Meski sudah belajar selama kurang lebih 11 tahun, pemain berusia 23 tahun itu belum mampu menembut skuat utama Barcelona.


2. Pepe Reina

Pemain Liverpool dan Barcelona, Pepe Reina
Jose Reina merupakan talenta binaan Barcelona dan bergabung ke tim senior pada tahun 2000-2002, pada 2005-2014 Reina bergabung bersama Liverpool. (AFP/Paul Ellis)

Pepe Reina pernah berada di akademi La Masia sejak 1999 hingga pertengahan 2000. Setelah itu, perlahan tapi pasti Reina mampu menembus skuat utama Barcelona.

Namun, setelah El Barca mendatangkan Robert Enke, Reina justru tak hampir tak mendapatkan tempat di skuat Los Cules. Alhasil, pada 2002, Reina hengkang ke klub La Liga lainnya, yakni Villareal.

Setelah dari Villareal, Reina memperkuat klub seperti Liverpool, Bayern Munchen, Napoli hingga AC Milan. Liverpool menjadi klub yang paling sukses dibelanya karena mampu meraih juara Liga Champions pada 2005.


3. Mikel Arteta

Barcelona, La Liga, La Masia
5. Mikel Arteta - Pria Spanyol ini bergabung dengan akademi Barca pada usia 15 tahun. Meski bertalenta, namun dia gagal menembus tim utama. Gelandang lincah ini justru meraih kesuksesan saat berseragam Everton dan Arsenal. (AFP/Ian Kington)

Mikel Arteta pernah menimba ilmu di La Masia pada 2000. Namun, Arteta kesulitan menembus skuat utama Barcelona.

Setelah itu, Arteta melanglang buana ke beberapa klub Eropa seperti Paris Saint-Germain, Glasgow Rangers, Real Sociedad, Everton hingga Arsenal. Arteta mulai tampil apik sejak memperkuat Everton dan Arsenal.

Saat ini, Mikel Arteta masih bersama Arsenal, tapi bukan sebagai pemain, melainkan sebagai pelatih.


4. Hector Bellerin

Barcelona, La Liga, La Masia
4. Hector Bellerin - Bek kanan Spanyol itu memulai karier sepak bola di akademi Barcelona sejak usia 8 tahun. Setelah memutuskan pindah ke Arsenal pada 2011 kini Ia mampu menjadi pilihan utama Arsene Wenger di lini belakang. (AFP/Justin Tallis)

Hector Bellerin mungkin terkenal sebagai alumni dari akademi Arsenal. Namun, sebelum bergabung dengan akademi Arsenal, Bellerin merupakan pemain Barcelona Youth.

Baru kemudian pada Juli 2011, Bellerin pindah ke Arsenal U-18. Perlahan tapi pasti Hector Bellerin mampu menembus skuat utama Arsenal pada 2013.

Pada era Arsene Wenger, Hector Bellerin sukses mengamankan satu tempat di skuat Arsenal. Namun, akhir-akhir ini Bellerin jarang tampil karena cedera. Musim ini, Bellerin baru mencatatkan sembilan penampilan di semua kompetisi.


5. Andre Onana

Ajax Amsterdam Tak Gentar Hadapi Real Madrid di Bernabeu
Kiper Ajax Amsterdam Andre Onana saat sesi latihan di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Senin (4/3). Ajax Amsterdam kalah agregat 1-2 atas Real Madrid. (AP Photo/Bernat Armangue)

Andre Onana menghabiskan kurang lebih empat tahun di akademi Barcelona. Namun, pada akhirnya ia gagal menembus skuat utama El Barca.

Dari Barcelona U-19, Andre Onana langsung hengkang ke klub asal Belanda, Ajax Amsterdam pada 2015. Bersama Ajax, Onana sukses mempersembahkan tiga trofi, yakni gelar Eredivisie, Dutch Cup Winner, dan Piala Super Belanda.

Musim ini, Andre Onana sudah tampil sebanyak 30 pertandingan di bawah mistar Ajax Amsterdam.


6. Thiago Alcantara

Arsenal-Bayern-Muenchen-Liga-Champions
Gelandang Bayern Muenchen, Thiago Alcantara melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Arsenal pada pertandingan 16 besar Liga Champions di Allianz Arena, Munchen, (16/2). Alcantara mencetak dua gol dipertandingan ini. (AFP Photo / Odd Andersen)

Thiago Alcantara bergabung dengan La Masia pada 2005. Ia kemudian promosi ke tim utama Barcelona pada 2009

Namun, kala itu ia jarang diberi kesempatan tampil oleh pelatih Barcelona, Pep Guardiola. Pada 2013, Alcantara hengkang ke klub asal Jerman, Bayern Munchen hingga sekarang.

Bersama Bayern Munchen, Alcantara sukses mempersembahkan enam trofi Bundesliga, serta masing-masing tiga Piala Jerman dan Piala Super Jerman.

Musim ini, Alcantara sudah mencatatkan 22 penampilan bersama Die Rotten di semua ajang.


7. Mauro Icardi

Mauro Icardi
Mauro Icardi mencetak gol penyeimbang untuk Inter Milan saat bertanding melawan Barcelona. (AFP/Marco Bertorello)

Mauro Icardi pernah bergabung dengan akademi La Masia pada medio 2008 hingga 2011. Kala itu, Icardi silih berganti pindah dari Barca U-19 ke Sampdoria U-19.

Pada 2011, Barcelona U-19 akhirnya melepas sang pemain ke Sampdoria senior. Dua tahun berselang, Icardi pindah ke klub Serie A lainnya, yakni Inter Milan.

Saat ini, Mauro Icardi membela klub raksasa Prancis, Paris Saint-Germain. Ia dipinjam PSG dari Inter Milan sejak bursa transfer musim panas 2019.

Disadur dari Bola.com (Penulis Faozan Tri Nugroho, Editor Erwin Fitriansyah, published 13/1/2020).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya