Mendiang Kobe Bryant Sempat Berniat Tinggalkan LA Lakers?

Bersama Lakers, total, Kobe Bryant memenangkan lima gelar NBA.

oleh Edu Krisnadefa diperbarui 29 Jan 2020, 15:00 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2020, 15:00 WIB
Kobe Bryant
Kobe Byant tewas dalam kecelakaan helikopter, Minggu (26/1) atau Senin dinihari WIB. (AP Photo/Reinhold Matay)

Liputan6.com, Jakarta- Dunia olahraga, khususnya bola basket masih berduka atas kepergian legenda NBA, 4166371. Mantan bintang LA Lakers itu tewas mengenaskan dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, California, Amerika Serikat (AS) bersama delapan orang lainnya, termasuk sang putri, Gianna.

Kob Bryant, meninggal di usia 41 tahun, merupakan one-club-men. Sepanjang 20 tahun, karier basketnya, dia habiskan bersama klub elite asal Los Angeles, AS itu.

Bersama Lakers, total, Kobe Bryant memenangkan lima gelar NBA. Yaitu pada tahun (2000, 2001, 002, 2009, dan 2010).

Namun, dalam perjalanan kariernya, ternyata Kobe Bryant juga sempat berpikir meninggalkan LA Lakers. Hal itu diungkap Adrian Wojnarowski NBA insider asal ESPN.

Seperti dikutip dari businessinsider, Wojnarowski menyebut, hal itu diungkapkan mendiang Kobe Bryant kepadanya dalam sebuah makan malam di sekitar tahun 2014 atau 2015. Kobe merasa Lakers ketika itu berniat menyingkirkannya agar gaji Kobe yang kelewat tinggi.

Padahal, kata Wojnarowski, Kobe hanya menduga-duga. Sebab, tidak ada bukti-bukti yang mengindikasikan Lakers ingin menyingkirkannya.

Wojnarowski lalu meyakinkan Kobe bahwa hal itu tidak akan terjadi. Menurut Wojnarowski, tidak mungkin Lakers berniat membuang Kobe.

"Mereka (Lakers) akan seperti membakar kota, jika menyingkirkan kamu," ujar Wojnarowski kepada Kobe Bryant, ketika itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Kobe Bryant di Bawah Ini


Bakal ke Knicks

Mengenang Aksi Legenda NBA Kobe Bryant
Pemain Los Angeles Lakers, Kobe Bryant mengangkat piala setelah memenangkan kontes NBA Slam Dunk di Gund Arena di Cleveland, Ohio pada 8 Februari 1997. Bryant meninggal bersama putrinya yang berusia 13 tahun Gianna dalam kecelakaan helikopter di Calabasas. (AFP/Jeff Haynes)

Namun begitu, Wojnarowski tetap bertanya kepada Kobe, akan ke mana dia berlabuh jika itu terjadi. Kobe menjawab, "Saya akan pergi ke New York Knicks dan bermain untuk Phil Jackson."

Phil Jackson ketika itu memang tengah menangani Knicks. Dan, Jackson juga mantan pelatih Lakers dan pernah sukses bersama Kobe Bryant.


Krisis Kepercayaan Diri

Wojnarowski menyebut, ketika itu, Kobe Bryant memang seperti tengah mengalami krisis kepercayaan diri. Karena, malam itu, kata Wojnarowski, Kobe tak berhenti membicarakan masalah itu.

Dan, memang tak terbukti Lakers ingin menyingkirkan Kobe Bryant. Kobe sendiri akhirnya pensiun pada 2016, setelah berkarier di Lakers sejak 1996.


Sering Diisukan ke Knicks

Momen Keakraban Kobe Bryant dan Putrinya Sebelum Meninggal
Pebasket NBA Kobe Bryant dan putrinya Gianna Bryant menonton pertandingan bola basket perguruan tinggi NCAA antara Connecticut dan Houston di Storrs, Conn pada Maret 2019. Kobe Bryant dan putrinya Gianna meninggal dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, California. (AP Photo/Jessica Hill)

Terlepas dari pernyataan Kobe Bryant, isu dirinya dengan Knicks memang sudah sering terdengar. Bahkan, pada tahun 2007, dia sempat mengajukan permintaan trade kepada Lakers.

Knicks pun dikabarkan siap men-trade Kob Bryant. Namun, Lakers tidak mengabulkannya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya