Liputan6.com, Jakarta - Tim putri Bandung bjb Tandamata menyelesaikan seri pertama Proliga 2020 dengan finis di peringkat kedua klasemen. Tim asuhan Risco Herlambang ini mencatat dua kemenangan dan dua kali kalah.
Hasil tersebut tentu kurang bagus bagi Bandung bjb Tandamata yang menargetkan juara pada Proliga 2020. Wahida Muntaza Arifin dan kawan-kawan harus memperbaiki performa mereka di seri kedua nanti.
Pelatih Bandung bjb Tandamata Risco Herlambang mengatakan penerimaan bola dan rapuhnya pertahanan menjadi pekerjaan rumah yang harus diperbaiki. Tentu, hal itu tidak hanya dibebankan kepada Wahida yang bermain sebagai libero, tapi juga pemain lainnya.
Advertisement
Sebagai libero, Wahida tidak hanya wajib menerima bola pertama dengan baik untuk menghasilkan umpan yang bagus. Tapi, pemain yang akrab disapa Tasya itu juga harus mampu mengantisipasi keras dan sulitnya smes lawan.
Meski hanya memiliki tinggi 155cm, Tasya dapat menjalankan tugasnya sebagai benteng pertahanan dengan baik sejauh ini. Tak pelat, aksinya pun kerap mencuri perhatian para pecinta bola voli Proliga 2020.
Berikut potret Wahida Muntaza Arifin atau Tasya yang dirangkum dari akun Instagram tasyawma.
Saksikan video pilihan berikut ini
Menikmati Cemilan
View this post on Instagram
Kondangan
View this post on Instagram
Advertisement