Soal Jersey Timnas, PSSI Bikin Bingung Apparel Thailand

Sehari berselang, Mochamad Iriawan selaku Ketua PSSI membantah pihaknya telah resmi bekerja sama dengan apparel Timnas Thailand tersebut.

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 15 Feb 2020, 21:40 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2020, 21:40 WIB
Warrix Indonesia
Motif kepulauan Indonesia di jersey Timnas saat peluncuran Warrix Indonesia di Hotel Santika, Jakarta, Kamis, (6/2/2020). Apparel asal Thailand ini resmi masuk pasar Indonesia dan bekerja sama dengan PSSI. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta - PSSI akhirnya mengumumkan kerja sama dengan Mills sebagai penyedia peralatan olahraga untuk Timnas Indonesia seluruh kelompok umur. Tentu hal ini mengagetkan apparel Thailand, Warrix.

Padahal, produk Warrix telah didistribusikan dan dikenakan oleh timnas U-19 sewaktu pemusatan latihan (training centre) di Cikarang, Kabupaten Bekasi dan Chiang Mai, Thailand, akhir Januari lalu. Kok bisa PSSI membelot?

Polemik bermula ketika Warrix, melalui akun Instagram @warrixindonesia mengunggah pesan yang dapat diartikan bahwa apparel asal Thailand itu akan menggantikan Nike sebagai produsen seragam Timnas Indonesia pada 12 Januari 2020.

Sehari berselang, Mochamad Iriawan selaku Ketua PSSI membantah pihaknya telah resmi bekerja sama dengan apparel Timnas Thailand tersebut.

"Belum, masih ada peluang buat apparel lain. Kami coba dulu mana yang cocok dan mana yang bagus. Jadi, masih ada peluang untuk merk jersey yang lain," kata pria yang karib dipanggil Iwan Bule ini.

Belakangan, pria yang juga menduduki posisi sebagai Sekretaris Utama (Sestama) Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) ini memastikan bahwa PSSI tidak lagi berminat bermitra dengan Warrix. Setelah melalui pertimbangan yang cukup matang, Iwan Bule terpukau dengan produk lokal bernama Mills.

"Untuk seragam Timnas Indonesia, akhirnya kami putuskan untuk memakai buatan lokal. Alasannya, pertama bahannya lebih bagus. Kedua, kami ingin memajukan produk lokal. Apa bedanya usaha mikro kecil dan menengah di Thailand dengan di sini. Maka dari itu, kami memilih produk Indonesia," kata Iwan Bule, 8 Februari 2020.

Padahal dua hari sebelum Iwan Bule menjatuhkan pilihan kepada Mills, Warrix telah mengenalkan seragam untuk Timnas Indonesia di Jakarta. Namun, apparel yang berdiri pada 2013 ini memilih untuk bermain aman dalam mengomentari kontroversi kerja sama dengan PSSI.

"Untuk saat ini saya tidak ingin berkomentar. Pernyataan yang ada di media Thailand itu bukan berasal dari kami. Jadi, kami tidak bisa mengatakan apa pun. Soal jersey latihan yang digunakan Timnas Indonesia, kami hanya sebatas memberi dukungan. Jadi, kami belum bisa berbicara lebih jauh soal itu," kata Atsuo Ogura, International Business Development Warrix, 6 Februari 2020.

PSSI secara resmi pada Jumat (14/2/2020) mengumumkan telah menjalin kerja sama dengan Mills. Seragam dari apparel asli Tanah Air itu pun telah dipakai oleh para pemain Timnas Indonesia dalam pemusatan latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta pada 14-15 Februari 2020.

"Kami resmi memilih Mills sebagai apparel Timnas Indonesia mulai tahun ini. Pemilihan ini melalui pertimbangan yang matang dan komitmen Mills untuk mendukung Timnas Indonesia," tutur Iwan Bule dinukil dari laman PSSI.

"Selain itu Mills produk asli Indonesia. Kami mendukung program pemerintahan Presiden Jokowi untuk mengangkat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan produk lokal. Terbukti kualitas produk lokal kami tidak kalah dengan apparel dari Amerika Serikat dan Eropa. Dengan kepercayaan ini, kami berharap produk anak bangsa bisa mendunia. Semoga kerja sama ini berlangsung baik dan Timnas Indonesia meraih prestasi," imbuhnya.

Saksikan Video Pilihan Kami:

Belum Ada Hitam di Atas Putih?

Warrix Indonesia
Contoh jersey saat peluncuran Warrix Indonesia di Hotel Santika, Jakarta, Kamis, (6/2/2020). Apparel asal Thailand ini resmi masuk pasar Indonesia. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Artikel dari media Thailand, The Standard pada 31 Januari 2020 menuliskan bahwa Warrix dan PSSI telah bersepakat dengan kontrak berdurasi empat tahun sebagai apparel Timnas Indonesia. Kerja sama ini dimulai pada 1 Januari 2020 sampai 31 Desember 2023.

"Warrix juga telah mendapatkan hak untuk menyediakan jersey Timnas Myanmar selama enam tahun sejak 1 November 2018 hingga 31 Desember 2024. Kemudian kontrak empat tahun untuk Timnas Indonesia sejak 1 Januari 2020 sampai 31 Desember 2023 yang membuat Warrix yakin rencana merespresentasikan ASEAN tidak sulit lagi," demikian narasi dalam artikel The Standard.

Dari kabar yang beredar, jalinan kemitraan antara Warrix dan PSSI diduga masih bersifat gentlemen's agreement alias perjanjian yang belum dibubuhi tinta hitam di atas putih. Meski belum resmi, namun kedua belah pihak seharusnya menghormati kesepakatan tersebut.

Warrix Akan Mengambil Langkah Tegas

Warrix Indonesia
Erick Thohir dan Anindya Bakrie menunjukan jersey saat peluncuran Warrix Indonesia di Hotel Santika, Jakarta, Kamis, (6/2/2020). Apparel asal Thailand ini resmi masuk pasar Indonesia. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Diumumkannya kerja sama antara PSSI dengan Mills membuat Warrix tidak tinggal diam. Rencananya dalam waktu dekat, perusahaan yang berpusat di Nakhot Pathom, Thailand ini bakal mengambil sikap.

"Sehubungan dengan pemberitaan yang sedang ramai saat ini di media sosial, Warrix Indonesia akan melakukan komunikasi intens dengan PSSI. Setelah melakukan komunikasi tersebut kami akan mengeluarkan pernyataan resmi," jelas Atsuo Ogura.

Disadur dari: Bola.com (penulis M Adiyaksa, editor Hendry, published 15/2/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya