Guardiola Tegaskan Setia dengan Manchester City, Bungkam Rumor Hijrah ke Juventus

Pep Guardiola tegaskan 100 persen bertahan di Manchester City sampai akhir kontraknya berakhir. Ini sekaligus membantah rumor dia bakal hengkang ke Juventus.

oleh Aning Jati diperbarui 20 Feb 2020, 18:50 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2020, 18:50 WIB
Pep Guardiola
Manajer Manchester City Pep Guardiola berpose dengan trofi Piala FA 2018/2019 di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (18/5/2019). The Citizens menjuarai Piala FA 2018/2019 usai mengalahkan Watford dengan skor 6-0. (AP Photo/Tim Ireland)

Manchester- Manchester City dikabarkan bakal kehilangan Josep Guardiola menyusul sanksi yang diterima klub itu dari UEFA. Namun ini semua hanya rumor karena Guardiola menegaskan setia dengan klub yang dilatihnya sejak 2016 itu.

Bicara dalam sesi konferensi pers setelah Manchester City menang 2-0 atas West Ham dalam lanjutan Premier League, Jumat dini hari WIB (20/2/2020), Guardiola menyatakan ia akan tetap bertahan.

"Secara personal, tak peduli apa pun yang terjadi, saya akan di sini musim depan. Jika klub tidak memecat saya, saya akan di sini 100 persen, lebih dari sebelumnya," kata Guardiola kepada Sky Sports.

"Saya katakan sekarang bahwa saya akan tinggal sampai akhir kontrak saya. Saya akan tinggal dan terus membantu mereka mempertahankan level ini sesegera mungkin," lanjutnya.

“Kami bicara dengan pemain dan untuk tiga bulan ke depan, di sini kami akan fokus pada apa yang harus kami lakukan."

“Saya memiliki kepercayaan diri di klub, 100 persen. Saya yakin kami akan mempertahankan posisi kami."

"Jika seseorang yakin dia benar, dia harus berjuang sampai akhir, apa pun yang terjadi. Itu yang saya pikir klub akan lakukan," imbuhnya.

"Kami ingin berjuang untuk mereka yang menyukai kami, mendukung kami, dan klub akan melakukannya (berjuang)," kata manajer yang memberi gelar Premier League secara beruntun pada Manchester City itu.

Tak Bersalah

Manchester City
Manajer Manchester City Pep Guardiola (kiri) memeluk Gabriel Jesus usai pertandingan menghadapi Burnley pada Liga Inggris di Turf Moor, Burnley, Inggris, Selasa (3/12/2019). The Citizens mencukur Burnley 1-4, Gabriel Jesus mencetak dua gol. (Martin Rickett/PA via AP)

Dukungan yang diberikan Pep Guardiola itu menyambut pernyataan klub. Pada Rabu (19/2/2020), CEO Manchester City, Ferran Soriano, menyatakan Manchester City tidak bersalah atas semua tuduhan yang berakibat sanksi UEFA tersebut.

The Citizen mendapat sanksi berupa larangan berkiprah di turnamen Eropa selama dua tahun dan denda 30 juta euro atas pelanggaran regulasi Financial Fair Play (FPP).

“Tuduhan ini sama sekali tidak benar," kata Sorriano dalam wawancara video di situs resmi klub.

"Kami adalah klub sepak bola yang berkelanjutan, kami untung, tidak punya utang, akun kami telah diperiksa berkali-kali oleh auditor, oleh regulator, oleh investor, dan ini sangat jelas," ucap Sorriano.

Dengan penegasan kembali yang dilontarkan Guardiola, rumor sang manajer bakal gabung membesut Juventus atau kembali ke Barcelona, dipastikan menguap untuk sementara waktu.

Dua klub itu kencang disebut-sebut bakal jadi pelabuhan Guardiola andai meninggalkan Manchester City menyusul sanksi yang diterima klub pemenang Premier League edisi 2017-2018 dan 2018-2019 itu.

Sumber: Fox Sports

Disadur dari Bola.com (Aning Jati,published 20/2/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya