Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer khawatir tim berjuluk Setan Merah akan "menderita" jika dia gagal membawa klub ke Liga Champions musim depan.
Solskjaer menyebut ada dua alasan mengapa MU harus masuk lagi Liga Champions. Pertama alasan sepak bola, dan kedua soal finansial.
Baca Juga
Profil Jonathan David, Pemain Internasional Kanada yang Bawa Lille Tahan Imbang Juventus di Liga Champions
Profil Nicolo Zaniolo, Pemain Baru Atalanta yang Cetak Gol Perdana saat Menang Lawan Stuttgart di Liga Champions
Profil Karim Konate, Pahlawan RB Salzburg yang Mencetak "Brace" saat Lawan Feyenoord
Masalah finansial angka-angka keuangan kuartal kedua MU menunjukkan penurunan 19,3 persen dalam total pendapatan. Sebagian besar kerugian berasal dari pengurangan 39 juta pounds dari pendapatan siaran, akibat langsung dari bermain di Eropa, bukan Champions, Liga musim ini
Advertisement
"Seperti yang Anda katakan, kami adalah klub besar, mendapatkan keuangan yang baik tetapi semakin lama Anda keluar, semakin banyak Anda menderita," kata pelatih berusia 47 tahun itu.
"Jadi itu adalah ambisi untuk kembali ke Liga Champions, karena alasan sepak bola dan secara finansial itu akan membantu klub. Kami harus fokus pada kompetisi ini, lalu liga pada hari Minggu, lalu Piala FA," kata pelatih MU ini.
Target Utama
Sebelumnya, pakar sepakbola Inggris Duncan Castles menyebut bahwa Ole Gunnar Solskjaer akan dipecat manajemen MU. Itu jika ia gagal membawa Setan Merah lolos ke Liga Champions.
Castles menyebut bahwa manajemen MU sudah memasang satu target yang harus dipenuhi oleh Solskjaer di akhir musim nanti.
Advertisement
Selamat Tinggal
Jika sang pelatih gagal membawa Setan Merah ke Liga Champions, maka ia harus mengucapkan selamat tinggal terhadap pekerjaannya di Old Trafford.
"Jika Solskjaer gagal membawa tim ini ke Liga Champions, maka keluarga Glazer kemungkinan besar akan mengambil keputusan untuk menyudahi pekerjaannya." ujarnya.