Liverpool 3 Kali Kalah Beruntun di Laga Tandang, Rekor Buruk Terulang

Liverpool harus mengakui keunggulan Chelsea pada babak kelima Piala FA di Stamford Bridge. Sebelumnya, The Reds kalah dari tuan rumah Atletico Madrid dan Watford.

oleh Rizki Hidayat diperbarui 04 Mar 2020, 10:35 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2020, 10:35 WIB
Chelsea Vs Liverpool
Liverpool takluk 0-2 dari Chelsea pada babak kelima Piala FA di Stamford Bridge, Selasa (3/3/2020) malam waktu setempat. (AFP/Glyn Kirk)

Liverpool - Liverpool takluk 0-2 dari Chelsea pada babak kelima Piala FA di Stamford Bridge, Selasa (3/3/2020) malam waktu setempat. Hasil minor itu membuat The Reds menelan tiga kekalahan beruntun pada laga tandang.

Bermain di markas The Blues, Liverpool mampu menguasai jalannya pertandingan. Skuat Si Merah mencatatkan 58 persen penguasaan bola, berbanding 42 persen milik Chelsea.

Selain itu, Liverpool juga melepaskan 14 tembakan yang lima di antaranya mengarah ke gawang. Di sisi lain, Tim London Biru memperoleh tujuh peluang bagus dari 17 kesempatan.

Meski tampil dominan, Liverpool kerepotan menembus rapatnya barisan belakang Chelsea. Justru tim tuan rumah yang berhasil mencetak dua gol lewat aksi Willian pada menit ke-13 dan Ross Barkley menit ke-64. Sampai laga usai, Liverpool takluk 0-2 dari Chelsea.

Hasil ini membuat Liverpool gagal lolos ke perempat final Piala FA. Sementara itu, Chelsea menyusul Arsenal yang telah lebih dulu menembus babak delapan besar turnamen yang telah berumur 149 tahun tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Video


Telan 3 Kekalahan Tandang Beruntun

Chelsea Vs Liverpool
Liverpool takluk 0-2 dari Chelsea pada babak kelima Piala FA di Stamford Bridge, Selasa (3/3/2020) malam waktu setempat. (AFP/Glyn Kirk)

Bagi Liverpool, torehan minor tersebut tak hanya membuyarkan ambisi menjuarai Piala FA, namun juga memperpanjang catatan kekalahan pada laga tandang. The Reds untuk pertama kalinya menelan tiga kekalahan secara beruntun di markas lawan.

Sebelum takluk di kandang Chelsea, The Reds menyerah 0-1 saat melawat ke markas Atletico Madrid di Estadio Wanda Metropolitano pada laga leg pertama 16 besar Liga Champions, serta tumbang 0-3 dari Watford di Vicarage Road dalam pertandingan pekan ke-28 Premier League.

Tren negatif tersebut mengulangi catatan buruk Liverpool lima tahun silam, yakni November 2014. Ketika itu, skuat Si Merah juga menelan tiga kekalahan beruntun pada laga tandang.

Liverpool yang masih diasuh Brendan Rodgers takluk 0-1 dari Newcastle United di St. James' Park (1 November), menyerah 0-1 dari Real Madrid di Santiago Bernabeu (4 November), dan kalah 1-3 dari Crystal Palace di Selhurst Park (23 November).


Layak Kalah

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp.
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp. (AFP/DANIEL LEAL-OLIVAS)

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, mengakui timnya memang layak kalah dari Chelsea. Menurut Klopp, The Reds melakukan sejumlah kesalahan hingga membuat Tim London Biru berhasil mencetak dua gol.

"Saya benar-benar ingin Anda berhenti menyebutkannya (kekalahan dari Watford). Tetapi kami pantas kalah, karena Chelsea mencetak dua gol dan kami melakukan kesalahan besar untuk kedua gol tersebut," tutur Klopp.

Sumber: BBC, Soccerbase

Disadur dari Bola.com (Rizki Hidayat/Rizki Hidayat, published 4/3/2020)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya