11 Pemain Hebat Liga Inggris Era 2010-an, Siapa Saja Mereka?

Chelsea mendominasi pemain terbaik selama satu dekade, de Gea kiper satu-satunya yang masuk daftar tersebut.

oleh Alfi Yuda diperbarui 10 Mar 2020, 07:45 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2020, 07:45 WIB
Kapten Manchester United
3. David De Gea – Pemain berusia 28 tahun itu sudah tidak diragukan lagi kemampuannya dalam mengawal mistar gawang Manchester United. Berstatus sebagai salah satu kiper terbaik dunia membuatnya juga layak menjadi kapten Setan Merah. (AFP/Cristina Quicler)

Jakarta - Liga Inggris selalu menampilkan cerita-cerita menarik, termasuk pada periode 2010-an. Di era ini juga mencuatkan beberapa bintang yang dianggap patut mendapat kredit khusus.

Beberapa kejutan juga mewarnai era 2010. Satu di antaranya kebangkitan Manchester City, yang hampir selalu jadi bayang-bayang Manchester United dalam lebih 3 dekade sebelumnya. 

Berkat suntikan dana melimpah, Manchester City mampu mampu merengkuh gelar Premier League, dan tidak hanya sekali. 

Kejutan lain juga ada. Lihat saja musim 2015-2016. Tak ada yang menyangka Leicester City berhasil menjuarai Liga Inggris pada musim tersebut. Leicester berhasil mengalahkan klub-klub besar seperti Manchester United, Manchester City, Liverpool, Arsenal, dan Chelsea.

Pada musim 2019-2020, Liverpool selangkah lagi menjadi kampiun Premier League. Kekalahan Manchester City di Derby Manchester, membuat selisih poin makin bertambah. 

Tentu saja pemain-pemain yang bermain Premier League memiliki visi, misi, dan etos permainan yang luar biasa. Dilansir darii laman Soccergator, Premier League era 2010-an memunculkan deretan pemain hebat, tangguh, dan bisa diandalkan. 

Siapa saja pemain-pemain terbaik Liga Inggris sejak 2010 hingga sekarang? Berikut beberapa di antaranya. 

1. Sergio Aguero (Manchester City)

Manchester City vs Sheffield United
Striker Manchester City, Sergio Aguero. (AP/Rui Vieira)

Sergio Aguero telah membela Manchester City sejak 2010. Mantan pemain Atletico Madrid tersebut telah mengoleksi 4 gelar Premier League selama berseragam Manchester City. Total, dia menyumbangkan 180 gol untuk Citizen di ajang Premier League. 

Aguero 12 gelar yang telah disumbangkan Aguero untuk Manchester City di semua kompetisi. Aguero menjadi top scorer Premier League pada musim 2014/2015.

 

2. Luis Suarez (Liverpool)

img_suarez-101211.jpg
Selebrasi Luis Suarez yang mencetak satu-satunya gol kemenangan Liverpool ketika menjamu Everton di Anfield, Liverpool, pada partai lanjutan Liga Premier, 10 Desember 2011. (AFP PHOTO/PAUL ELLIS)

Sebelum berseragam Barcelona, Suarez telah bersinar di Premier League bersama Liverpool. Suarez menjadi Pemain Terbaik Premier League 2014 versi PFA.

Pada musim pertama di Liverpool (2011), Suarez hanya membukukan 11 gol di liga. Namun, striker asal Uruguay tersebut berkembang pesat pada dua musim berikutnya, dengan total menyumbangkan 45 gol. 

Suarez juga memenangkan penghargaan individu seperti top scorer Premier League dan Golden Boot Eropa. Bersama Liverpool, Suarez hanya memberikan satu gelar Piala Liga pada musim 2012. 

 

3. Gareth Bale (Tottenham Hotspur)

bale-lennon-spurs-121129-logo.jpg
Gareth Bale di Tottenham Hotspur.

Pemain lini depan Real Madrid pernah bersinar saat memperkuat Tottenham Hotspur selama enam musim. Bale yang awalnya diposisikan sebagai bek sayap menjelma menjadi winger yang berbahaya.

Aksi hebatnya ditunjukan saat Spurs melakoni laga melawan Inter Milan pada lanjutan Liga Champion. Bale mencetak hattrick pada laga tersebut.

Selama berkostum Spurs, Bale menyumbangkan 73 gol dalam 132 pertandingan. Transfer Bale ke Real Madrid menjadikan dirinya pemain termahal di dunia saat itu dengan harga hampir Rp2 triliun.

 

4. Yaya Toure (Manchester City)

Yaya Toure, Manchester CIty, Premier League
Gelandang Manchester City, Yaya Toure, menyapa suporter usai pertandingan melawan Brighton and Hove Albion pada Premier League di Stadion Etihad, Rabu (9/5/2018). Laga tersebut menjadi perpisahan sang pemain bersama The Citizens. (AFP/Oli Paul Ellis)

Yaya Toure menjadi gelandang box to box saat berseragam Manchester City. Yaya ditunjuk menjadi kapten tim selama berkarir di Manchester City bergantian dengan Vincent Kompany. 

Yaya Toure membantu membawa Manchester City kembali menjadi sorotan dengan menjuarai Piala FA pada 2011 setelah 35 tahun puasa gelar. Pada tahun yang sama dia juga mengantar City memenangi Premier League. 

Gelandang asal Pantai Gading itu memberikan 3 gelar Premier League untuk City, serta tiga titel Piaa Liga Inggris, dan Community Shield. Yaya melakoni 316 pertandingan untuk Citizen dengan mengoleksi 79 gol dan 50 assist di semua ajang.

 

5. N'Golo Kanté (Chelsea)

Ballon d'Or 2017, Neymar Jr, Pemain Terbaik
N'golo Kante (Prancis) - Chelsea. (AP/Frank Augstein)

N'Golo Kanté gelandang yang energik milik Prancis. Bersama Leicester City, namanya melambung.

N'Golo Kanté berhasil menjuarai gelar Premier League secara beruntun bersama dua tim berbeda, Leicester City dan Chelsea. Kini N'Golo Kanté bermain bersama Chelsea dan telah tampil 164 pertandingan di semua ajang.

 

6. Eden Hazard (Chelsea)

Eden Hazard
Gelandang Chelsea, Eden Hazard, disebut menjadi salah satu pemain yang bakal dilepas oleh manajer Jose Mourinho pada bursa transfer Januari 2016. (AFP/BEN STANSALL)

Eden Hazard merupakan gelandang kreatif yang sensasional saat memperkuat The Blues. Dia mendapat julukan Messi-nya Belgia. Kekuatan dan kontrol bolanya tak tertandingi. 

Pemain lini depan Real Madrid dan Belgia adalah alumnus dari Premier League. Bersama Chelsea, Hazard mencetak 110 gol selama 7 musim.

Bersama Chelsea, Hazard telah menyumbangkan 2 gelar Premier League dan satu gelar Liga Europa pada 2013.

7. John Terry (Chelsea)

Mourinho: Terry Layak Bertahan di Chelsea
John Terry.

John Terry masih menjadi satu-satunya pemain yang mengkapteni timnya untuk meraih lima gelar Premier League. Dijuluki Captain Fantastic, Terry yang berposisi bek menghabiskan lebih dari 19 tahun bersama Chelsea. 

Terry tercatat memperkuat Chelsea hampir dalam 500 pertandingan. Salah satu puncak prestasinya bersama The Blues adalah merengkuh gelar Liga Champions pada 2012. Dia juga mengoleksi empat titel Piala FA dan tiga trofi Piala Liga. 

 

8. Vincent Kompany (Manchester City)

Manchester City Juara Piala Liga Inggris
Bek Manchester City Vincent Kompany mengangkat trofi setelah memenangkan pertandingan final Piala Liga Inggris melawan Chelsea di stadion Wembley, London, Minggu (24/2). Manchester City Chelsea lewat drama adu penalti 4-3. (AP/ Tim Ireland)

Vincent Kompany memperkuat Manchester City selama lebih dari satu dekade. Kompany menjadi benteng andalan di lini pertahanan Manchester City.

Kompany masih aktif bermain sebagai pemain RSC Anderlecht. Bersama Manchester City, dia mengoleksi tiga gelar Premier League, satu Piala FA, dan dua Community Shield. Total, dia bermain untuk Citizen dalam 363 pertandingan. 

 

9. Branislav Ivanovic (Chelsea)

branislav ivanovic
Bek Chelsea asal Serbia, Branislav Ivanovic. (AFP/Kenzo Tribouillard)

Bek kanan asal Serbia tersebut menjadi pemain penting bersama Chelsea. Dia dikenang kerap mencetak gol vital saat timnya membutuhkan, termasuk salah satunya pada final Liga Euroa 2013.  

Selama lebih dari sembilan musim di Stamford Bridge, Ivanovic mempersembahkan banyak gelar termasuk dua titel Premier League, tiga Piala FA, satu Piala Liga Inggris, dan trofi Liga Champions 2012. 

 

10. David De Gea (Manchester United)

David de Gea
David de Gea. (AP)

Menjadi penjaga gawang satu-aatunya dalam daftar pemain terbaik selama sedekade di Premier League. David De Gea membuktikan kualitasnya bersama Manchester United.

De Gea, penjaga gawang asal Spanyol telah membela Manchester United sejak 2011 dari Atletico Madrid. Sejak itu dia menjelman menjadi salah satu kiper terbaik dunia. 

De Gea telah mengoleksi 7 gelar bersama Manchester United, termasuk sebuah gelar Premier League 2013 dan Liga Europa 2016-2017.

11. Harry Kane (Tottenham Hotspur)

Top Scorers Sementara Liga Champions Hingga Matchday ke-6
Harry Kane (Tottenham Hotspur). (AFP/Ben Stansall)

Nama terakhir adalah penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane. Kane berkembang di bawah asuhan mantan pelatih Tottenham Hotspur, Maurico Pochettino.

Pada musim 2017-2018, Kane mencetak enam hattrick di Premier League. Bersama Spurs, Kane telah mencetak 181 gol dari 278 pertandingan yang dijalani.

Belum ada trofi yang dipersembahan oleh Kane untuk klubnya. Pencapaian terbaiknya bersama Tottenham Hotspur adalah menjadi finalis Liga Champions 2019.

Sumber: Soccergator 

Disadur dari Bola.com (Alif Yuda/Yus Mei Sawitri)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya