Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Shearer: Tak Adil Jika Liverpool Juara Liga Inggris

Pesaing terdekat Liverpool yakni Manchester City berselisih 25 poin. Artinya Liverpool hanya butuh dua kemenangan lagi dengan sembilan laga tersisa.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 16 Mar 2020, 19:20 WIB

Diterbitkan 16 Mar 2020, 19:20 WIB

Intip Pemain Liverpool Latihan Jelang Hadapi Atletico Madrid di Anfield

Para pemain Liverpool melakukan pemanasan saat sesi latihan di Melwood di Liverpool, Inggris (10/3/2020). Liverpool akan bertanding melawan wakil Spanyol, Atletico Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Anfield. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Liverpool - Eks striker Newcastle United, Alan Shearer menilai Liverpool belum layak menjadi juara Liga Inggris musim ini. Bahkan ia menilai tidak adil jika akhirnya nanti The Reds dinyatakan juara.

Liverpool masih memuncaki klasemen Liga Inggris. The Reds mengoleksi 82 poin dari 29 laga.

Pesaing terdekat Liverpool yakni Manchester City berselisih 25 poin. Artinya Liverpool hanya butuh dua kemenangan lagi dengan sembilan laga tersisa.

"Jika nantinya musim ini tidak bisa selesai maka seharusnya tidak ada pemenang atau yang kalah. Mungkin terdengar kejam bagi Liverpool, namun tidak adil jika mereka dianggap juara," ujar Shearer seperti dilansir The Sun.

"Liverpool memang cuma butuh enam poin untuk juara. Namun faktanya mereka memang belum juara karena masih bisa dikejar secara matemaris," katanya menambahkan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Komentar Dalglish

Real Madrid dan Bayern Munchen sama-sama mengungkapkan ketertarikannya untuk merekrut bintang Liverpool, Mohammed Salah. (AFP/Oli Scarff)

Berbeda dengan Shearer, legenda Liverpool Kenny Dalglish justru berharap musim ini bisa diselesaikan. Walaupun nantinya jadwal bakal berjalan sangat padat.

"Memang jauh dari kata ideal. Namun liga harus diselesaikan meski pertandingan bisa digelar dua hari sekali," ujar Dalglish.

"Yang jelas kompetisi musim ini tidak boleh diakhiri begitu saja tanpa ada yang juara. Saya yakin semua klub setuju dengan pendapat saya."