Tinggalkan Isolasi Corona Covid-19, Luka Jovic: Saya Tak Tahu Ada Aturannya

Luka Jovic bersikukuh tak tahu ada aturan yang melarang keluar rumah di Beograd saat dia tinggalkan isolasi corona covid-19.

oleh Defri Saefullah diperbarui 21 Mar 2020, 20:10 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2020, 20:10 WIB
Osasuna Vs Real Madrid
Striker Real Madrid, Luka Jovic (AP/Alvaro Barrientos)

Liputan6.com, Beograd- Striker Real Madrid, Luka Jovic tetap ngotot tak merasa bersalah sudah melanggar aturan isolasi wilayah di Serbia beberapa waktu lalu. Dia mengaku tidak tahu ada aturan yang melarang jalan keluar di kota Beograd.

Luka Jovic jadi perbincangan hangat gara-gara keluar rumah. Dia keluar karena ingin merayakan ulang tahun pacarnya.

"Seperti yang sudah saya jelaskan, saya langgar aturan karantina wilayah karena tak tahu ada aturannya. Saya tahu ini sulit dipercaya, tapi ini benar begitu," ujarnya seperti dikutip Marca.

"Di Spanyol atau Italia, Anda bisa keluar untuk buang sampah, pergi ke apotek atau toko, jadi saya pikir itu berlaku sama di sini."

Luka Jovic berharap pemerintah Serbia bisa memberi penjelasan sebelum keluarkan aturan. Apalagi untuk orang seperti dirinya yang datang dari luar negeri.

 

Siap Terima Sanksi

Luka Jovic
Striker Real Madrid Luka Jovic merayakan gol ke gawang Osasuna sebelum dianulir VAR. (AFP/Oscar Del Pozo)

Dia pun kini dikabarkan bakal mendapatkan sanksi karena melanggar aturan karantina. Luka Jovic mengaku siap untuk menerimanya.

"Tentu saya siap tanggung jawab dengan aksi yang sudah saya lakukan," katanya.

Belakangan ini orang di seluruh dunia memang dibuat kesal dan bosan karena harus bertahan di rumah. Itu juga berlaku untuk Jovic.

"Saya mencoba untuk melakukan hal berbeda setiap hari. Tak mudah selalu ada di rumah karena saya biasa latihan," katanya.

 

Menengok Anak

Jovic mengaku bakal langsung menengok anaknya kalau situasi sudah kembali normal.

"Hal pertama yang saya lakukan itu melihat anak laki-laki saya dan memeluknya," ujarnya.

"Saya ingin kembali ke Beograd dan melihat dia. Tapi situasi tak memungkinkan. Saya juga ingin habiskan waktu dengan keluarga."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya