Bejing - Usai gelaran All England 2020 di Birmingham, Inggris, seorang pebulu tangkis China Taipei positif terinfeksi COVID-19.
Kabar ini jadi ramai karena pebulu tangkis berusia sepuluh tahun tersebut ikut terlibat dalam kontingen China Taipei di ajang All England 2020 yang baru saja berakhir beberapa pekan lalu.
Pebulu tangkis berusia sepuluh tahun ini memang tidak turun bertanding di All England. Namun, ia berpartisipasi dalam latihan tim dan juga aktivitas lainnya.
Advertisement
Oleh karena itulah, ada kekhawatiran pemain China Taipei ini menularkan virus Corona ke pemain lain, termasuk Indonesia yang mengikuti All England 2020.
Fakta di atas memantik pebulu tangkis India, Saina Nehwal, angkat bicara. "Tidak mungkin, benar-benar terkejut," tulis Nehwal di jejaring sosial Twitter miliknya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Kritik All England
Jauh sebelum pengumuman seorang pebulu tangkis China Taipei terinfeksi virus Corona, Nehwal pernah mengkritik penyelenggaraan All England.
Nehwal menyoroti fakta begitu minimnya tingkat keselamatan peserta dan penonton selama All England meski virus Corona sedang mengancam.
"Satu-satunya yang saya pikirkan adalah, karena alasan finansial, hal ini jadi lebih penting," Nehwal menuturkan.
Sumber: english.manoramaonline
Disadur dari: Bola.com (Penulis: Hendry Wibowo/Editor: Hendry Wibowo, published 22/3/2020)
Advertisement