Saina Nehwal Buka Suara soal Pebulu Tangkis yang Terpapar Virus Corona Usai All England 2020

Kabar ini jadi ramai karena pebulu tangkis berusia sepuluh tahun tersebut ikut terlibat dalam kontingen China Taipei di ajang All England yang baru saja berakhir beberapa pekan lalu.

oleh Hendry Wibowo diperbarui 23 Mar 2020, 09:20 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2020, 09:20 WIB
Pebulutangkis India, Saina Nehwal
Pebulutangkis India, Saina Nehwal, pada laga Indonesia Open 2017 di JCC, Kamis, (15/6/2017). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bejing - Usai gelaran All England 2020 di Birmingham, Inggris, seorang pebulu tangkis China Taipei positif terinfeksi COVID-19.

Kabar ini jadi ramai karena pebulu tangkis berusia sepuluh tahun tersebut ikut terlibat dalam kontingen China Taipei di ajang All England 2020 yang baru saja berakhir beberapa pekan lalu.

Pebulu tangkis berusia sepuluh tahun ini memang tidak turun bertanding di All England. Namun, ia berpartisipasi dalam latihan tim dan juga aktivitas lainnya.

Oleh karena itulah, ada kekhawatiran pemain China Taipei ini menularkan virus Corona ke pemain lain, termasuk Indonesia yang mengikuti All England 2020.

Fakta di atas memantik pebulu tangkis India, Saina Nehwal, angkat bicara. "Tidak mungkin, benar-benar terkejut," tulis Nehwal di jejaring sosial Twitter miliknya.

Saksikan Video Pilihan Kami:

Kritik All England

Logo All England
All England. (All England)

Jauh sebelum pengumuman seorang pebulu tangkis China Taipei terinfeksi virus Corona, Nehwal pernah mengkritik penyelenggaraan All England.

Nehwal menyoroti fakta begitu minimnya tingkat keselamatan peserta dan penonton selama All England meski virus Corona sedang mengancam.

"Satu-satunya yang saya pikirkan adalah, karena alasan finansial, hal ini jadi lebih penting," Nehwal menuturkan.

Sumber: english.manoramaonline

Disadur dari: Bola.com (Penulis: Hendry Wibowo/Editor: Hendry Wibowo, published 22/3/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya