Liputan6.com, Malang - Selama libur latihan lantaran pandemi corona covid-19, tim pelatih Arema FC tetap menerapkan individual training kepada para pemainnya. Individual training tersebut harus dilaporkan para pemain melalui rekaman video.
Sebelumnya, Arema FC harus menunda sesi latihan yang harudnya digelar pada Jumat (20/3) sore. Ingin mengganti sesi latihan pada Senin (23/2) sore, tim pelatih Arema akhirnya kembali menunda rencana tersebut.
Baca Juga
Sesuai masukan dari berbagai pihak, akhirnya tim pelatih menerapkan sistem individual training untuk mencegah penyebaran virus corona covid-19. Namun, punggawa Singo Edan harus melaporkan hasil latihan tersebut dengan mengirimkan video kepada tim pelatih.
Advertisement
“(Individual training) itu sudah kami berlakukan per hari ini. Seluruh pemain harus melaporkan hasil latihan individu mereka melalui video,” kata Asisten Pelatih Arema, Charis Yulianto melalui Wearemania.net.
Menurut keterangan Charis Yulianto, tim pelatih hanya memberi materi secara garis besar saja. Materi individual training yang diberikan hanya untuk menjaga kebugaran dan memelihara kondisi otot saja.
Penguatan Otot
Dalam sepekan, setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat, para pemain Arema menjalankan latihan penguatan otot. Sementara, pada Selasa, Kamis, dan Sabtu, mereka latihan endurance, strength, power, dan speed.
“Intinya, pemain hanya menjalani maintenis otot, untuk menjaga kondisi fisik masing-masing. Selain itu, ada menu endurance, strength, power, dan speed,” papar Charis.
Advertisement
Siapkan Pemain
Menurut pelatih berusia 41 tahun itu, individual training yang diberikan bertujuan untuk menyiapkan para pemain sebelum kembali latihan bersama. Selain itu, hal tersebut demi kebaikan para pemain untuk selalu tetap bugar ditengah kondisi saat ini.
“Jadi pada saat kembali latihan bersama, seluruh pemain Arema sudah siap. Artinya, pemain tidak mengulang latihan fisik dari nol lagi,” tutupnya.
(Balwa Ramadhan/Mg)