Libur lantaran Pandemi Corona Covid-19, Arema FC Terapkan Individual Training

Selama libur latihan lantaran pandemi corona covid-19, tim pelatih Arema FC tetap menerapkan individual training kepada para pemainnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Mar 2020, 15:30 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2020, 15:30 WIB
Shopee Liga 1 : Tira Persikabo Vs Arema FC
Bek Tira Persikabo, Andy Setyo, berusaha mengahadang pemain Arema FC, Johan Alfarizie, pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Pakansari, Bogor, Senin, (2/3/2020). Tira Persikabo takluk 0-2 dari Arema FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Malang - Selama libur latihan lantaran pandemi corona covid-19, tim pelatih Arema FC tetap menerapkan individual training kepada para pemainnya. Individual training tersebut harus dilaporkan para pemain melalui rekaman video.

Sebelumnya, Arema FC harus menunda sesi latihan yang harudnya digelar pada Jumat (20/3) sore. Ingin mengganti sesi latihan pada Senin (23/2) sore, tim pelatih Arema akhirnya kembali menunda rencana tersebut.

Sesuai masukan dari berbagai pihak, akhirnya tim pelatih menerapkan sistem individual training untuk mencegah penyebaran virus corona covid-19. Namun, punggawa Singo Edan harus melaporkan hasil latihan tersebut dengan mengirimkan video kepada tim pelatih.

“(Individual training) itu sudah kami berlakukan per hari ini. Seluruh pemain harus melaporkan hasil latihan individu mereka melalui video,” kata Asisten Pelatih Arema, Charis Yulianto melalui Wearemania.net.

Menurut keterangan Charis Yulianto, tim pelatih hanya memberi materi secara garis besar saja. Materi individual training yang diberikan hanya untuk menjaga kebugaran dan memelihara kondisi otot saja.

Penguatan Otot

Striker Arema FC, Kushedya Hari Yudo
Pria asal Malang tersebut memborong dua gol untuk kemenangan tim Singo Edan. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Dalam sepekan, setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat, para pemain Arema menjalankan latihan penguatan otot. Sementara, pada Selasa, Kamis, dan Sabtu, mereka latihan endurance, strength, power, dan speed.

“Intinya, pemain hanya menjalani maintenis otot, untuk menjaga kondisi fisik masing-masing. Selain itu, ada menu endurance, strength, power, dan speed,”  papar Charis.

Siapkan Pemain

Menurut pelatih berusia 41 tahun itu, individual training yang diberikan bertujuan untuk menyiapkan para pemain sebelum kembali latihan bersama. Selain itu, hal tersebut demi kebaikan para pemain untuk selalu tetap bugar ditengah kondisi saat ini.

“Jadi pada saat kembali latihan bersama, seluruh pemain Arema sudah siap. Artinya, pemain tidak mengulang latihan fisik dari nol lagi,” tutupnya.

(Balwa Ramadhan/Mg)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya