Jakarta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membuat protokol soal kegiatan keolahragaan di tengah pandemi virus Corona di Indonesia. Protokol tersebut ditujukan kepada seluruh badan olahraga di Indonesia.
Protokol tersebut mengacu pada keputusan Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta maklumat Kapolri tentang kepatuhan kebijakan dalam penanganan virus Corona.
"Kami meminta dengan sangat kepada seluruh pemangku kepentingan di bidang olahraga, terhitung mulai 21 Maret untuk meningkatkan kewaspadaan bagi kepentingan bersama," tulis Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto seperti dilansir Antara.
Advertisement
Poin pertama ialah larangan melakukan perjalanan ke negara yang telah atau berpotensi terpapar Covid-19 untuk kegiatan pelatihan, uji coba, dan sebagainya.
Kedua, Kemenpora melarang pegiat olahraga berkumpul untuk sementara waktu dan disarankan menggunakan jaringan online untuk melakukan rapat atau koordinasi.
Ketiga, Kemenpora meminta pimpinan lembaga olahraga, yakni Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Komite Olimpiade Indonesia (NOC), Komite Paralimpiade Indonesia (NPC), Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI), PP atau PB cabang olahraga, melakukan pengecekan kesehatan pengurus, pelatih, dan atletnya untuk memastikan tidak ada anggota yang terpapar virus Corona.
Poin keempat, Kemenpora mengatur pelaksanaan kompetisi dan kejuaraan nasional atau daerah. Untuk sementara berbagai bentuk kompetisi dan kejuaraan dilarang untuk digelar, sedangkan untuk kelangsungan kompetisi akan menunggu rekomendasi dari Kemenkes RI atau BNPB guna mengetahui tingkat ancaman penyebaran virus.
Kelima, Kemenpora mengimbau PP dan PB meninjau ulang kegiatan pelatnas dan pelatda. Penundaan pelatnas dan pelatda juga dimungkinkan.
Â
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Ditunda
Ajang olaharaga dari berbagai cabang di Indonesia saat ini masih dihentikan menyusul merebaknya virus Corona. Di antaranya ialah Liga 1, Liga 2, dan kompetisi di bawah PSSI lainnya.Â
Kemudian IBL, Proliga, dan ajang lainnya. Beberapa pelatnas, terutama yang akan menjalani agenda tahun ini, ASEAN Para Games, juga telah dihentikan karena kejuaraan resmi ditunda.Â
Dari sepak bola Asia, AFC dan AFF juga telah menunda beberapa ajang, di antaranta Piala AFC, ASEAN Club Championship, dan turnamen-turnamen AFF.
Untuk Olimpiade, saat ini tidak ada kegiatan pelatnas karena ajang tersebut diundur pada tahun 2021. Sementara untuk bulutangkis, BWF telah menghentikan turnamen untuk sementara.
Â
Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Wiwig Prayugi, published 29/3/2020)
Advertisement