Cegah Virus Corona Covid-19, Simak Cara Membuat Hand Sanitizer Berdasar Anjuran WHO

Selain mencuci tangan sesering mungkin dengan sabun, penggunaan han sanitizer juga disarankan untuk mencegah virus corona covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Apr 2020, 15:30 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2020, 15:30 WIB
Aksi Semprotkan Hand Sanitizer ke Pengguna Jalan
Relawan yang tergabung dalam Gerakan Jaga Indonesia aksi memyemprotkan hand sanitizer kepada pengguna jalan di Pelican Cross kawasan Thamrin, Jakarta, Senin (23/3/2020). Aksi tersebut mengajak masyarakat menjaga kebersihan tangan untuk mengurangi penyebaran Covid-19. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta- Selain mencuci tangan sesering mungkin dengan sabun, penggunaan han sanitizer juga disarankan untuk mencegah virus corona covid-19.

Selain membelinya di apotik atau toko obat, hand sanitizer juga bisa dibuat sendiri di rumah. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah mengeluarkan surat edaran cara membuat hand sanitizer yang sesuai anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Hand Sanitizer merupakan antiseptik dalam bentuk cair yang berfungsi menghambat atau memperlambat pertumbuhan mikroorganisme pada jaringan tubuh hidup. Cairan ini dipercaya bisa melindungi kita dari paparan virus corona covid-19.

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona COVID-19 Wiku Adisasmito menjelaskan hand sanitizer bisa dibuat sendiri menggunakan bahan-bahan yang telah direkomendasikan BPOM dari WHO.

"Adapun bahan-bahan tersebut meliputi etanol 96 persen, gliserol 98 persen, hidrogen peroksida 3 persen, dan air steril atau aquades," ungkap Wiku saat konferensi pers secara Live di Graha BNPB, Jakarta, Senin (30/3/2020).

Namun begitu, Wiku mengingatkan agar masyarakat menggunakan hand sanitizer secara bijak. "Penggunaan hand sanitizer diharapkan tidak berlebihan karena dapat menimbulkan iritasi," ujarnya.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

 

Sesuai Pedoman WHO

Wiku Adisasmito
Di Graha BNPB, Jakarta, Senin (30/3/2020), Ketua Tim Pakar Gugur Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menjelaskan hand sanitizer dalam surat edaran BPOM sesuai anjuran WHO. (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Dari informasi yang diterima Health Liputan6.com, surat edaran BPOM tentang pembuatan hand sanitizer dikeluarkan pada 11 Maret 2020 yang ditandatangani Plt Sekretaris Utama BPOM Rita Endang.

Surat juga ditujukan kepada seluruh Balai POM yang ada di daerah untuk membuat hand sanitizer sendiri sesuai pedoman WHO.

Berikut cara pembuatan hand sanitizer sebagaimana dalam surat edaran BPOM:

 

Cara Pembuatan Hand Sanitizer

FKUI membuat hand sanitizer untuk dibagikan gratis di tengah pandemi Covid-19
FKUI membuat hand sanitizer untuk dibagikan gratis di tengah pandemi Covid-19. (Ist)

1. Sejumlah 833 ml etanol 96 persen dimasukkan ke dalam gelas ukur 1000 ml.

2. Tambahkan 41,7 ml hidrogen peroksida 3 persen ke dalam gelas ukur berisi etanol tersebut.

3. Tambahkan 14,5 ml gliserol 98 persen menggunakan gelas ukur. Pastikan sisa gliserol tidak tertinggal dengan cara membilasnya dengan air.

Cara Pembuatan Hand Sanitizer

4. Tambahkan air hingga 1000 ml, aduk hingga menjadi tercampur.

5. Pindahkan campuran ke dalam botol kaca bersih.

6. Simpan selama 72 jam untuk memastikan tidak ada kontaminasi organisme dari wadah botol.

7. Hand sanitizer siap digunakan.

Cuci Tangan Lebih Penting

mencuci tangan
ilustrasi cuci tangan/credit: @pixabay/ivabalk

Namun begitu Wiku menegaskan, meski penggunaan hand sanitizer dianjurkan, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir masih menjadi cara paling ampuh untuk membunuh virus. Apabila tidak terdapat sabun, hand sanitizer bisa digunakan.

(Fitri Harsono/Aditya Eka Prawira)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya