5 Manfaat Daun Seledri, Salah Satunya: Kaya Antioksidan

Daun seledri merupakan satu di antara bahan makanan yang digunakan sebagai obat herbal.

oleh Alfi Yuda diperbarui 24 Okt 2021, 10:49 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2020, 18:00 WIB
Daun Seledri
Manfaat Daun Seledri (Sumber: iStock)

Jakarta - Daun seledri biasanya digunakan sebagai campuran dalam sayur atau diolah sebagai jus. Banyaknya kandungan nutrisi di dalamnya membuat makanan ini layak lebih sering dikonsumsi.

Daun seledri merupakan sayuran dari keluarga Apiaceae dan memiliki rendah kalori dan karbohidrat.

Seledri mudah dibudidayakan di Indonesia. Jadi, ada baiknya kita mulai mengonsumsi daun seledri secara rutin demi kesehatan.

Daun seledri memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Antioksidan merupakan suatu zat yang berfungsi mengurangi kerusakan sel tubuh akibat proses oksidasi dan radikal bebas.

Selain itu, kandungan seledri punya banyak zat bernutrisi, seperti folate, potasium, vitamin B6, vitamin C, dan vitamin K.

Daun seledri juga sangat kaya fitonutrien yang bersifat antiinflamasi.

Daun seledri sejak lama dikenal sebagai tanaman yang memiliki manfaat untuk pengobatan.

Dirangkum dari berbagai sumber pada Kamis (9/4/2020), berikut manfaat daun seledri yang bisa Anda dapatkan.

1. Menurunkan Tekanan Darah

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Daun seledri diyakini bisa membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Memberi efek positif dari n-butylphthalide untuk menurunkan tekanan darah.

Mengonsumsi daun seledri secara rutin mampu mengobati atau mencegah tekanan darah tinggi menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Kandungan kalium yang ada di dalam daun seledri membantu menurunkan kadar lemak jahat dalam darah.

2. Meringankan Nyeri Sendi

Daun seledri memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meringankan gejala radang sendi, rematik, hingga asam urat. Mengonsumsi daun seledri bisa mengurangi intensitas dan lamanya rasa nyeri.

Memiliki sekitar 25 senyawa antiradang yang bisa melindungi tubuh dari peradangan, mengonsumsi daun seledri secara rutin dapat mengurangi risiko peradangan kronis dikaitkan dengan berbagai penyakit, termasuk radang sendi dan osteoporosis.

Daun seledri juga dipercaya dapat mengatasi asam urat.

3. Mencegah Kanker

Ilustrasi
Ilustrasi kanker. (iStockphoto)

Daun seledri mampu menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker di dalam tubuh. Daun seledri sering dimanfaatkan sebagai obat antikanker.

Sifat antioksidan pada daun seledri bekerja dengan baik menjaga organ dan mencegah kerusakan sel tubuh yang menjadi pemicu kanker. Selain itu, daun seledri mengandung flavonoid yang disebut luteolin.

Kedua kandungan tersebut membuat sel-sel kanker lebih rentan terhadap serangan bahan kimia yang digunakan dalam terapi.

4. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Manfaat daun seledri selanjutnya adalah menjaga kesehatan pencernaan. Daun seledri yang tinggi serat dan sifat antioksidan dipercaya dapat meningkatkan sistem pencernaan.

Daun seledri juga memiliki kandungan polisakarida berbasis pektin yang bisa membantu melancarkan pencernaan, mencegah penyakit maag, memperbaiki lapisan lambung yang rusak, dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.

5. Membantu Menurunkan Berat Badan

Daun seledri bisa menjadi satu di antara makanan alternatif ketika ingin menurunkan berat badan. Daun seledri memiliki kandungan serat tinggi dan kalori yang rendah.

Daun seledri juga punya kemampuan untuk menjadi cadangan nutrisi bagi tubuh dan mengelola metabolisme lemak tubuh. Daun seledri cocok menjadi pilihan alternatif menu program diet.

Mengonsumsi daun seledri membantu seseorang merasa kenyang lebih lama dan sangat penting bagi tubuh untuk mengatur metabolisme lemak.

Sumber: Berbagai sumber

Disadur dari Bola.com (Penulis Alfi Yudha, Editor Aning Jati, published 9/4/2020).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya