Disiplin, Kunci Yaya Toure Bisa Puasa dengan Lancar di Bulan Ramadan

Yaya Toure terkenal sebagai pesepak bola yang taat beribah termasuk menjalankan puasa selama Ramadan.

oleh Defri Saefullah diperbarui 15 Apr 2020, 19:40 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2020, 19:40 WIB
img_yaya_toure-2.jpg
Yaya Toure, pesepak bola muslim asal Pantai GAding yang taat menjalankan ibadah puasa (AFP PHOTO / DIEGO TUSON)

Liputan6.com, London- Mantan gelandang Barcelona dan Manchester City Yaya Toure tahu betul apa yang harus dilakukan pesepak bola saat menjalankan ibadah puasa Ramadan. Di tengah wabah pandemi Virus Corona Covid-19, dia meminta pesepak bola muslim tetap menjalankan puasa.

Kompetisi sepak bola di beberapa negara saat ini vakum saat Ramadan. Kompetisi kemungkinan bergulir lagi saat Ramadan berakhir atau pada Juni nanti.

Ramadan bagi seorang pesepakbola tentu selalu menjadi tantangan tersendiri. Tak sedikit dari mereka dengan berbagai alasan melepaskan dulu kewajibannya. Tapi, tentunya mereka harus mengganti puasa yang ditinggalkannya di lain waktu.

Namun, pandangan berbeda diutarakan mantan gelandang Manchester City, Yaya Toure. Pemain asal Pantai Gading ini, adalah seorang muslim yang taat.

Karenanya, Yaya Toure, saat masih aktif bermain sepak bola, selalu berpuasa meski dalam kondisi berat di tengah kompetisi.

Yaya Toure pernah memberikan saran kepada para pemain muslim lainnya agar berpuasa meski tengah bertanding.

“Anda harus disiplin. Bagi saya, lima hari pertama adalah yang paling sulit. Namun setelah itu, tubuh mulai beradaptasi dan Anda akan merasa ringan," kata Toure seperti dikutip Daily Mail.

"Dengan berpuasa Anda juga berarti membersihkan tubuh dan akan semakin kuat setelah Ramadan. Saya rasa sungguh luar biasa bagaimana Ramadan bisa membuat Anda kuat,” ujarnya.

 

Banyak Belajar

Yaya Toure, Manchester CIty, Premier League
Gelandang Manchester City, Yaya Toure, meninggalkan lapangan saat melawan Brighton and Hove Albion pada Premier League di Stadion Etihad, Rabu (9/5/2018). Laga tersebut menjadi perpisahan sang pemain bersama The Citizens. (AFP/Oli Scarff)

 

Toure yang mulai berkarier sebagai pesepak bola professional di Eropa sejak 2001, mengaku telah banyak belajar bagaimana cara menjalani bulan Ramadan.

“Anda harus makan dengan benar. Ini penting karena Anda bisa kelebihan berat badan atau justru kekurangan energi. Karena itu juga Anda harus cukup minum,” kata Toure.

Toure sudah lama meninggalkan Manchester City. Ia mengakhiri kariernya bersama City yang telah berjalan selama delapan tahun.

Cukup MembanggakanPerforma Toure selama di Etihad Stadium pun cukup membanggakan. Ia mampu menyumbang tujuh gelar sejauh ini.

Hengkang dari Man City, Toure kemudian memperkuat klub papan atas Yunani, Olympiacos.

Toure hanya membela Olympiacos selama tiga bulan dan belum pernah bermain dengan tim manapun lagi sejak bulan Desember tahun lalu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya