Pandemi Corona Covid-19, Nurhidayat Haji Haris Petik Pelajaran dari Ditangguhkannya Shopee Liga 1

Bek Bhayangkara FC, Nurhidayat Haji Haris, menyebut banyak pelajaran berharga yang didapat dari ditangguhkannya Liga 1 musim ini.

oleh Fitri Apriani diperbarui 22 Apr 2020, 10:10 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2020, 10:10 WIB
Latihan Timnas Indonesia U-19
Nurhidayat Haji Haris (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Jakarta - Bek Bhayangkara FC, Nurhidayat Haji Haris, menyebut banyak pelajaran berharga yang didapat dari ditangguhkannya Shopee Liga 1 musim ini akibat pandemi virus corona. Baginya ada sisi positif dan negatif dari situasi saat ini.

"Segi positif yang kita alami di tengah pandemi corona ini ya di rumah bisa dekat dengan keluarga, makan bersama keluarga, dan beraktivitas di rumah sebagaimana yang tidak bisa dilakukan sehari-hari jika sudah aktif di liga," ujar Nurhidayat.

"Segi negatifnya kita tidak dapat pemasukan untuk kebutuhan keluarga," katanya menambahkan.

Pandemi virus corona yang semakin merajalela di Indonesia memang berdampak terhadap keberlangsungan kompetisi. Sejak pertengahan Maret lalu, Liga 1 2020 ditangguhkan PSSI, dan klub peserta meliburkan aktivitas timnya.

Selama kompetisi ditangguhkan, para pemain pun tak dapat menerima gaji sesuai yang tertera di dalam kontrak. Sebab, PSSI memperbolehkan klub membayar honor elemen timnya maksimal 25 persen.

 

Jaga Kesehatan dengan Berolahraga

Nurhidayat lantas mengungkapkan kegiatannya selama berada di rumah. Dia juga memberikan imbauan agar selalu menjaga kesehatan dan pola makan.

"Aktivitas yang dilakukan di rumah selalu olahraga bersama adik dan teman-teman di sekitar rumah," tutur Nurhidayat.

 

Jangan Makan Sembarangan

"Saya mengajak teman-teman semua untuk selalu menjaga kesehatan, dan di rumah saja."

"Kemudian jangan makan sembarangan, lebih memilih sayuran dan buah-buahan untuk menambah daya tahan tubuh, menjaga kebersihan, dan berolahraga yang cukup," imbuhnya.

Sumber: Bola.net (Fitri Apriani)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya