Manchester United dan City Takkan Beri Suara soal Proyek Restart Liga Inggris

Pertemuan klub-klub Liga Inggris akan berlangsung pada 11 Mei nanti. Sejauh ini belum ada keputusan resmi tentang dimulainya kembali kompetisi musim ini.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 08 Mei 2020, 06:30 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2020, 06:30 WIB
Logo Liga Premier Inggris
Logo Liga Inggris

Liputan6.com, London - Sejumlah klub Liga Inggris rencananya kembali akan menggelar pertemuan pada Senin 11 Mei 2020 mendatang. Tapi, kabarnya mereka tidak akan membahas soal Proyek Restart terkait dengan wacana akan digulirkannya lagi kompetisi musim ini.

Sejumlah proposal sedang dipertimbangkan untuk memulai kembali Liga Inggris musim 2019/20. Rencananya, kompetisi akan dimulai pada Juni nanti dan pertandingan digelar di tempat netral.

Namun, sejumlah klub menentang gagasan bermain di tempat netral dan pemberlakuan degradasi jika mereka dipaksa melakukannya. Tapi, sebuah laporan pada Rabu malam menyebut, tiga tim terbawah Liga Inggris - Norwich City, Aston Villa dan Bournemouth - telah diperingatkan bahwa degradasi dapat dikenakan pada mereka jika mereka keberatan dengan rencana Proyek Restart.

Sebelumnya, diharapkan klub-klub Liga Inggris akan memberikan suara soal rencana itu, pada pertemuan Senin nanti. Tapi, sumber yang dekat dengan Liga Premier telah mengkonfirmasi bahwa tidak akan ada pemungutan suara formal, namun pihak-pihak dapat diminta untuk menyetujui beberapa elemen dari rencana tersebut.

Kepala eksekutif Aston Villa Christian Purslow menjelaskan penentangannya terhadap pertandingan sisa Liga Inggris yang akan dimainkan di tempat netral. “Secara pribadi saya menentangnya. Kami adalah klub yang membanggakan diri dengan tampil di kandang sendiri.

Kemenangan Kandang

“Dua pertiga dari kemenangan kami musim ini datang di rumah. Kami memiliki enam yang tersisa. Menyerahkan keunggulan itu adalah keputusan besar dan saya tidak akan menyetujuinya kecuali situasinya benar," ujarnya.

Rencana lain yang juga sedang dibicarakan adalah soal penyelenggaraan tiga hingga empat pertandingan setiap hari. Ini mungkin akan menjadi langkah populer di kalangan penggemar yang telah kelaparan sepak bola selama dua bulan.

Sebelumnya, Football League bakal memprotes jika Liga Inggris meniadakan degradasi dan promosi musim ini. Operator Divisi Championship hingga League Two itu menyebut format degradasi dan promosi Liga Inggris tak boleh berubah jika musim ini diselesaikan.

Paling Terdampak

Inggris menjadi salah satu negara yang terdampak besar pandemi virus corona covid-19. Tercatat hingga Rabu (6/5/2020) ada 194.990 kasus dan menewaskan 29.427 orang.

Beragam wacana format baru muncul jika Liga Inggris dilanjutkan. Mulai menggelar laga di tempat yang netral, format turnamen untuk enam tim papan bawah hingga meniadakan promosi dan degradasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya