Liputan6.com, Jakarta Liga Inggris 2019/2020 telah mendapat lampu hijau untuk kembali dilanjutkan mulai 1 Juni 2020. Sebelumnya, Liga Inggris dihentikan sementara karena pandemi virus Corona Covid-19.
Keputusan ini tertuang dalam dokumen setebal 50 halaman yang dikeluarkan pemerintah Inggris yang hendak melonggarkan aturan lockdown di negaranya. Sebelumnya Inggris mengisolasi warganya menyusul pandemi virus Corona Covid-19 yang menghantam dengan keras Negeri Ratu Elizabeth itu.
Panduan untuk keluar dari karantina wilayah diumumkan pada Senin (11/5/2020). Menjaga jarak aman tetap menjadi protokol bagi seluruh warga Inggris, termasuk juga Liga Inggris.
Advertisement
Perdana Menteri Boris Johnson sudah mengumumkan soal ini. Liga Inggris pun akan digelar tanpa penonton hingga kesehatan dinyatakan benar-benar terjamin. Dalam panduan pemerintah, ada juga rencana untuk membuka kembali bioskop hingga tempat cukur pada Juli nanti.
Panduan untuk mencabut karantina wilayah ditulis dalam dokumen berjudul: "Rencana kami untuk membangun kembali: Pemerintah Inggris menghadapi pemulihan usai Covid-19."
Ini tentu menjadi kabar baik bagi Liverpool yang sudah di ambang gelar juara. Klub Merseyside itu bisa mengamankan titel karena kompetisi kembali bergulir.
Seperti diberitakan sebelumnya, Liga Inggris telah ditangguhkan sejak 13 Maret 2020. Keputusan ini diambil karena pandemi Corona Covid-19.
Sebelum kompetisi ditangguhkan, Liverpool tak tersentuh di puncak klasemen Liga Inggris. Dengan 82 poin, pasukan Jurgen Klopp unggul 25 angka dari pesaing terdekatnya, Manchester City.
Kans Besar Liverpool
Liverpool hanya butuh dua kemenangan untuk mengunci gelar Liga Inggris. Sayangnya, kompetisi di Eropa terhenti karena virus Corona Covid-19 yang belum tahu sampai kapan. Akankah kompetisi dilanjutkan dan Liverpool menjadi juara?
The Reds masih berstatus sebagai pemuncak klasemen Liga Inggris. Mereka mengoleksi 82 poin dari 29 laga dan unggul 25 angka dari pesaing terdekat Manchester City. Berikut klasemen Liga Inggris selengkapnya.
Advertisement