Liputan6.com, Jakarta Sudah bukan rahasia lagi jika aktivitas fisik yang rutin dilakukan menjadi pilihan aman untuk menjaga kesehatan Anda. Termasuk mengelola kondisi yang mendasarinya seperti diabetes. Namun, sudah tahukah Anda bagaimana olahraga untuk diabetes bekerja?
Dilansir dari Health Shots, Jumat (7/3/2025), sebuah studi baru-baru ini, yang diterbitkan dalam jurnal Aging Cell, menyoroti bahwa olahraga memengaruhi cara sel-sel otak atau neuron merespons insulin, hormon yang mengatur gula darah dan mengurangi protein berbahaya yang terkait dengan peradangan otak.
Advertisement
Studi baru tersebut telah mengungkapkan bahwa ada banyak manfaat kognitif dari olahraga. Salah satu manfaat tersebut adalah bahwa olahraga teratur dapat membantu mengaktifkan proses di otak yang terkait dengan fungsi insulin.
Advertisement
Selanjutnya ditunjukkan bahwa melakukan olahraga untuk diabetes selama rentang waktu dua minggu dapat bermanfaat. Dalam studi tersebut, 21 orang dewasa yang lebih tua, yang didiagnosis dengan pradiabetes, menjalani sesi olahraga yang diawasi, 60 menit sehari, selama dua minggu.
Terlihat bahwa dua minggu olahraga ini mengubah cara neuron merespons insulin setelah mengonsumsi glukosa.
Olahraga ini juga menurunkan pro-BNDF (pro-brain-derived neurotrophic factor) di antara orang dewasa dengan pradiabetes. Pro-BNDF adalah protein yang membantu mengendalikan pertumbuhan, kelangsungan hidup, dan fungsi sel otak. Kadar pro-BDNF yang tinggi dapat berbahaya karena dikaitkan dengan peradangan dan kerusakan otak. Yuk, cari tahu apa saja manfaat olahraga yang bisa didapatkan lainnya.
Apakah Olahraga Bermanfaat Bagi Penderita Diabetes?
Penelitian yang disebutkan di atas menunjukkan bahwa olahraga bermanfaat bagi penderita diabetes. Olahraga membantu otak mengatur gula darah dengan lebih efektif.
"Aktivitas fisik meningkatkan respons otak terhadap insulin, yang membantu mengendalikan kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes. Olahraga juga meningkatkan aliran darah ke otak, meningkatkan fungsi kognitif, dan menurunkan risiko demensia," jelas pakar pengobatan rehabilitasi Dr. Aravind P R.
Selain itu, tetap aktif membantu mengelola stres dan berat badan, yang keduanya berperan dalam menjaga kadar gula darah yang sehat. Olahraga teratur, bahkan aktivitas sederhana seperti berjalan atau joging, dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan otak dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Advertisement
Bagaimana Olahraga Tersebut Bisa Membantu?
Ada banyak manfaat melakukan latihan untuk diabetes. Berikut ini adalah alasan berolahraga dapat membantu Anda mengendalikan gula darah:
1. Meningkatkan sensitivitas insulin
Olahraga membantu otak dalam mengendalikan gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga sel-sel dapat menyerap dan memanfaatkan glukosa dengan lebih efektif. Latihan untuk diabetes ini memicu pelepasan protein dan zat kimia otak yang memfasilitasi kerja insulin, sehingga menurunkan risiko terkena diabetes dan komplikasi terkait.
Sebuah penelitian, yang diterbitkan dalam jurnal BMJ Open Sport & Exercise Medicine, mengamati bahwa latihan selama tujuh puluh menit meningkatkan sensitivitas insulin hingga 35% pada partisipan.
2. Meningkatkan aliran darah dan mengurangi peradangan
Latihan fisik untuk diabetes dapat bermanfaat karena berperan penting dalam meningkatkan kekuatan otak untuk melawan penyakit dengan meningkatkan aliran darah. Latihan ini juga mengurangi peradangan dan merangsang pertumbuhan sel-sel otak baru.
Sebuah penelitian, yang diterbitkan dalam jurnal Clinica Chimica Acta, mengamati bahwa aktivitas fisik yang lebih besar menurunkan risiko peningkatan kadar biomarker inflamasi.
3. Mengurangi stres
Alasan lain mengapa olahraga untuk diabetes berhasil adalah karena olahraga membantu menurunkan hormon stres seperti kortisol yang dapat mengganggu fungsi otak. Tingkat stres yang tinggi dapat mengakibatkan peningkatan kadar gula darah.
Olahraga rutin dapat membantu mencegah penurunan kognitif, penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer, dan gangguan kejiwaan seperti depresi dan kecemasan. Dengan meningkatkan kesehatan otak secara keseluruhan, olahraga dapat melindungi Anda dari banyak penyakit.
Termasuk diabetes, sehingga meningkatkan fungsi kognitif dan kesehatan jangka panjang.
Advertisement
