Liputan6.com, Madrid - Real Madrid menyingkirkan sejumlah klub untuk mendapatkan Luka Jovic pada musim panas 2019. Striker berusia 22 tahun itu diboyong ke Santiago Bernabeu dengan harga 60 juta euro atau sekitar Rp 962 miliar.
Real Madrid mendatangkan Jovic usai tampil mengesankan bersama Eintracht Frankfurt musim lalu. Pemain asal Serbia itu mencetak 27 gol dari 48 laga di semua ajang, termasuk 10 gol di Liga Europa.
Jovic pun digadang-gadang sebagai pewaris takhta Karim Benzema. Namun, hal itu tak terjadi. Sejak bergabung, ia baru mencetak dua gol dalam 15 pertandingan Liga Spanyol.
Advertisement
Keraguan pun mulai muncul pada Jovic. Meski demikian, Real Madrid tidak akan menjual Jovic pada bursa transfer musim panas ini.
Â
Â
Adaptasi
Veljko Paunovic mengatakan Jovic butuh seorang mentor agar bisa sukses di Real Madrid. "Kami semua berharap untuk melihat lebih banyak tentang Jovic dan saya pikir dia punya cukup waktu untuk beradaptasi," kata mantan pemain Atletico Madrid dan Getafe itu kepada Marca.
"Namun, saya masih memiliki banyak kepercayaan padanya."
"Tetapi, saya pikir dia kehilangan seorang berpengalaman untuk menunjukkan kepadanya bagaimana tim-tim besar seperti Real Madrid, Barcelona atau Atletico Madrid bekerja," ucap Paunovic.
"Jovic harus melakukan bagiannya dan menemukan seseorang untuk menjadi mentornya."
"Permintaan di Real Madrid sangat ekstrem dan Anda harus mencapainya," tandas pria asal Serbia itu.
Â
Â
Advertisement
Masuk Rencana
Meski kurang meyakinkan di musim perdananya, Real Madrid tidak akan menjual Luka Jovic. Ia akan berada dalam rencana tim utama Zinedine Zidane musim depan.
Jovic pun tidak ingin pergi dari Madrid. Dia ingin menorehkan tinta emas bersama Los Blancos dengan merengkuh berbagai titel juara.