Kisah MU Hampir Umumkan Transfer Ronaldinho dan Nomor Punggungnya, tapi Batal Begitu Saja

Manchester - Manchester United pernah hampir mendapatkan bintang sepak bola Brasil, Ronaldinho. Bahkan, Setan Merah nyaris mengumumkan transfer Ronaldinho dan nomor punggungnya, tapi kemudian batal begitu saja.

Momen pahit bagi Manchester United itu mengemuka pada musim panas 2003. Saat itu, MU intens mengejar tanda tangan Ronaldinho dari Paris Saint-Germain (PSG).

Upaya keras Red Devils mengejar Ronaldinho tampak akan membuahkan hasil manis karena sang pemain sudah sempat mengiyakan ajakan pindah ke Old Trafford. Tapi, sang pemain tiba-tiba berubah pikiran begitu saja dan kemudian malah gabung Barcelona.   

Kegagalan mendatangkan Ronaldinho itu jadi pukulan besar bagi Ferguson. Padahal musim itu ia sangat berharap pada sosok Ronaldinho setelah berhasil mendatangkan David Bellion, Eric Djemba-Djemba, Kleberson, dan terutama Cristiano Ronaldo dari Sporting Lisbon.

Kenangan pahit itu diungkapkan legenda Manchester United, Paul Scholes, yang pada masa itu menjadi satu di antara tulang punggung tim besutan Sir Alex Ferguson. Ia menyebutkan Ronaldinho saat ditanya nama-nama pemain yang gagal direkrut Ferguson di Manchester United, pada program podcast bersama Robbie Savage.   

"Saya ingat salah satunya Harry Kewell. Saya rasa ia menolak kami dan memilih Liverpool. Kami tidak terlalu terganggu," kata Scholes, seperti dilansir Mirror, Selasa (12/5/2020). 

"Saya rasa ada Damien Duff juga, serta Arjen Robben. Rasanya dia hampir bergabung." 

"Tapi yang paling diingat adalah Ronaldinho. Saya tak ingat tahun berapa itu. Tapi, saya benar-benar berpikir manajer sudah mendapatkannya. Kami sedang menjalani pramusim dan saya rasa kami hampir mengumumkan kedatangannya dan memberikan nomor kepadanya. Tapi, dia berubah pikiran pada menit-menit akhir dan gabung Barcelona," imbuh Ronaldinho. 

Kejadian itu membuat para pemain Manchester United kesal. Tak lama kemudian skuad Manchester United malah berhadapan dengan Ronaldinho pada laga persahabatan melawan Barcelona. 

"Rasanya benar-benar aneh karena pada tur pramusim itu kami bermain melawan Barcelona, jadi kami semua antusias," kenang Scholes. 

"Ronaldinho, benar-benar pemain luar biasa. Kami berpikir dia akan membawa sesuatu yang spesial, hampir seperti yang dibawa Eric Cantona ke tim." 

"Kemudian tiga hari berselang kami bermain melawan dirinya di Seattle, jadi setiap orang berusaha menendangnya! Kami berusaha menjatuhkannya karena tidak jadi bergabung dengan kami," imbuh Scholes.  

Ronaldinho merumput di Barcelona selama lima tahun.

Di sana permainannya semakin moncer dan membuatnya dinilai sebagai satu di antara pemain terbaik di dunia. 

Sumber: Mirror 

Disadur dari Bola.com (Yus Mei Sawitri)