Sejarah Bek Timnas Indonesia Jay Idzes di Liga Italia 2024: Napoli Bangkit Bersama Antonio Conte, Tim Papan Atas Alami Kesulitan

Bola.com, Jakarta - Dalam beberapa jam, kita akan menyambut tahun baru 2024 dan ketika membahas sepak bola Italia sepanjang tahun ini, nama bek dari Timnas Indonesia, Jay Idzes, tentunya menjadi sorotan utama. Betul sekali, Jay Idzes telah membuat sejarah sebagai pemain Indonesia pertama yang berhasil tampil di liga tertinggi sepak bola Italia, Serie A, bersama klub Venezia.

Yang lebih mengesankan lagi, Jay Idzes berperan penting dalam membawa Venezia promosi ke Serie A musim 2024/2025 dan bermain sebagai pemain inti. Hingga saat berita ini ditulis, Jay Idzes telah tampil dalam 16 pertandingan dan berhasil mencetak satu gol.

Golnya ke gawang Juventus menjadi bersejarah karena menjadikannya pemain Indonesia pertama yang mencetak gol di kompetisi Serie A. Sebagai bek, ia hanya menerima tiga kartu kuning, yang merupakan catatan yang cukup baik untuk seorang pemain di lini belakang.

Serie A musim 2024/2025 dimulai dengan kebangkitan Napoli, yang sebelumnya meraih gelar juara pada musim 2022/2023 namun hanya berhasil menempati peringkat sepuluh pada klasemen sementara musim lalu. Untuk musim ini, Napoli memutuskan untuk merekrut pelatih berpengalaman, Antonio Conte. Selain itu, Napoli juga menambahkan beberapa pemain penting ke dalam skuad mereka, termasuk Romelu Lukaku, Scott McTominay, dan Alessandro Buongiorno.

Hasil dari strategi ini sangat mengesankan, di mana Napoli saat ini berada di posisi kedua dengan mencatatkan 13 kemenangan, dua kali imbang, dan tiga kekalahan. Tidak dapat dipungkiri bahwa I Partenopei akan menjadi pesaing serius dalam perebutan gelar scudetto musim ini. Namun, kejutan terbesar di Liga Italia sepanjang tahun 2024 adalah keberhasilan Atalanta menutup tahun ini sebagai pemuncak klasemen.

Setelah memenangkan Liga Europa 2023/2024, tim asuhan Gian Piero Gasperini, Atalanta, melaju dengan cepat dan mengamankan posisi pertama dengan total poin yang sama, yaitu 41.

Keberhasilan Atalanta dan Napoli menduduki peringkat pertama dan kedua dipengaruhi oleh awal musim yang buruk dari banyak tim unggulan, termasuk AC Milan, Inter Milan, Juventus, hingga AS Roma. AC Milan bahkan baru saja memecat Paulo Fonseca dan menunjuk Sergio Conceicao sebagai pengganti. Saat ini, AC Milan terpuruk di posisi kedelapan klasemen.

Juventus sempat menunjukkan harapan dengan penunjukan Thiago Motta sebagai pelatih baru. Motta dikenal sebagai sosok di balik keberhasilan Bologna meraih posisi empat besar pada musim sebelumnya. Namun, performa Motta di Juventus tidak terlalu mengesankan, sehingga kini mereka berada di peringkat keenam. Sementara itu, Inter Milan, salah satu tim besar, telah menunjukkan kebangkitan.

Tim yang dilatih oleh Simone Inzaghi saat ini menempati posisi ketiga, hanya terpaut satu poin dari Napoli dan Atalanta. Dengan persaingan yang ketat di papan atas, Inter Milan berusaha untuk terus menekan dua tim teratas tersebut. Perubahan strategi dan performa tim-tim besar ini menunjukkan dinamika yang menarik dalam kompetisi musim ini.