Lehmann: Pesepak Bola Jangan Takut Sama Virus Corona Covid-19

Jerman menjadi salah satu negara yang terdampak besar pandemi virus corona covid-19. Tercatat hingga Rabu (13/5/2020), ada 173.546 kasus positif dan menewaskan 7.780 orang.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 14 Mei 2020, 08:00 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2020, 08:00 WIB
Asisten Pelatih Unai Emery
Lehmann yakin pesepak bola kuat jika terinfeksi virus corona covid-19. (AFP/Glyn Kirk)

Liputan6.com, Berlin - Jens Lehmann melihat pandemi virus corona covid-19 tak perlu lagi ditakutkan. Apalagi untuk pesepak bola yang kompetisinya bakal dilanjutkan lagi dalam waktu dekat.

Jerman menjadi salah satu negara yang terdampak besar pandemi virus corona covid-19. Tercatat hingga Rabu (13/5/2020), ada 173.546 kasus positif dan menewaskan 7.780 orang.

Namun hal itu tak membuat Bundesliga berpikir untuk menghentikan kompetisi. Mereka berencana melanjutkan lagi pada akhir pekan ini.

"Pada akhirnya kita harus menyesuaikan diri dengan keadaan ini. Lockdown atau segala pembatasan bertujuan untuk menunda hingga vaksin ditemukan, tetapi sejauh ini nyatanya belum ada," kata Lehmann seperti dilansir Bein Sports.

"Jadi saya pikir Pemerintah juga tidak perlu lockdown lagi. Kita hanya harus membiasakan diri dengan pandemi virus corona covid-19," katanya menambahkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sembuh Cepat

Asisten Pelatih Unai Emery
Jens Lehmann bermain untuk Arsenal pada 2003 hingga 2008 dan memutuskan gantung sepatu bersama The Gunners pada 2011. AFP/Andrew Yates)

Menariknya, Lehmann sendiri juga telah terinfeksi dari virus corona covid-19. Tetapi eks kiper berusia 50 tahun itu bisa sembuh dengan cepat.

"Selama gejalanya tidak memburuk, saya pikir pemain bisa melawannya. Banyak juga yang positif tetapi tidak menunjukkan gejala apapun," ujarnya.

"Jadi untuk orang yang muda, sehat, dan punya imun bagus virus corona covid-19 ini bukanlah masalah," katanya mengakhiri.


Klasemen Bundesliga

 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya