Liputan6.com, Jakarta- Di sejumlah negara, pemerintah menganjurkan sejumlah imbauan untuk menekan penyebaran virus corona covid-19. Namun, hal ini kerap diabaikan masyarakat.
Padahal, ini dapat membahayakan diri mereka sendiri dan orang lain. Seperti yang baru-baru ini terjadi di Bahrain. Imbauan untuk menghindari pertemuan demi mencegah penyebaran virus corona covid-19 diabaikan oleh satu keluarga.
Baca Juga
Menurut laman Worldofbuzz, Kementerian Kesehatan Bahrain mengungkapkan bahwa seluruh anggota keluarga tersebut berkumpul untuk buka puasa bersama alias bukber, 9 Mei lalu. Masalahnya, mereka sama sekali tidak menggunakan masker serta mempraktikkan jarak sosial.
Advertisement
"Sebanyak 16 anggota keluarga positif corona COVID-19, setelah satu orang terinfeksi menghadiri perjamuan buka puasa," tulis Direktur Jenderal Kesehatan Bahrain, Dr Noor Hisham Abdullah.
Anak-Anak Terpapar
Hisham Abdullah menambahkan, masalah yang dialami keluarga ini sangat serius. Karena anak-anak yang ikut berbuka buasa bersama pun terpapar.
"Orang itu menyebarkan virus ke orangtua, saudara kandung juga anak-anak," Hisham Abdullah menambahkan.
Â
Advertisement
Vaksin Belum Ditemukan
Pandemi Corona Covid-19 memang masih jadi momok dunia. Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmita mengungkapkan, pemerintah Indonesia bahkan dunia hingga saat ini belum dapat menjawab mengenai pertanyaan kapan pandemi virus Corona ini akan berakhir.
"Seluruh dunia juga tidak tahu, karena virus ini, untuk vaksinnya belum ditemukan. Jadi, maka dari itu, sampai dengan vaksin belum ditemukan, kita harus bisa selalu berhadapan dengan virus ini," ungkap Wiku dalam dialog di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Selasa (12/5/2020).
Protokol Kesehatan
Menurut Wiku, sudah sering disampaikan bahwa protokol kesehatan seperti mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, menggunakan masker, menjaga jarak dan beraktivitas di rumah menjadi hal baru yang wajib dilakukan demi memutus rantai penyebaran virus Covid dalam masa pandemi seperti ini.
Selain itu, lanjut Wiku beberapa kebijakan telah diambil oleh beberapa negara di dunia seperti penerapan lockdown, karantina wilayah dan pembatasan wilayah dan sebagainya.
Advertisement
PSBB di Indonesia
Pemerintah Indonesia mengambil kebijakan dengan mengeluarkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kebijakan ini dilakukan di beberapa daerah dengan persetujuan dari Menteri Kesehatan RI.
Hingga saat ini masih diterapkan dan diberlakukan hingga waktu yang belum ditentukan.
(Fitri Syarifah)
Â