Manchester - MU belum menyerah mendapatkan Kalidou Koulibaly. Walaupun Setan Merah harus menyiapkan dana besar untuk menebusnya dari Napoli.
Pemain berusia 28 tahun tersebut merupakan sosok penting di jantung pertahanan Napoli. Berkat peran Kalidou Koulibaly di lini belakang, I Partenopei baru kebobolan 36 gol dari 26 pertandingan di Serie A musim ini.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Bermain gemilang dan pantang menyerah dalam mematahkan serangan lawan, membuat Koulibaly diincar klub-klub top Eropa pada bursa transfer musim panas tahun ini, satu di antaranya adalah MU.
Advertisement
MU akan berupaya mendekati Napoli untuk mendapatkan tanda tangan sang pemain pada awal musim depan. Akan tetapi, rencana The Red Devils memboyong Koulibaly ke Old Trafford tidak akan mudah.
Napoli baru akan menjual Kalidou Koulibaly ke klub lain dengan banderol 100 juta euro (Rp 1,6 triliun). Dengan krisis keuangan yang tengah melanda akibat pandemi virus corona, MUÂ bakal berpikir ulang untuk memenuhi nilai transfer tersebut.
MU Terdepan
Meski begitu, jurnalis Italia, Niccolo Ceccarini, meyakini Tim Setan Merah berada di posisi terdepan dalam perburuan bek Timnas Senegal itu. Menurutnya, MU adalah klub yang ideal untuk Kalidou Koulibaly.
"Koulibaly sudah mencuri perhatian selama beberapa waktu. Napoli mengevaluasi banderolnya di angka 100 juta euro, tetapi hari ini sangat sulit untuk membawa pulang pemain pada angka seperti itu," ujar Ceccarin.
"Bagi Kalidou, masa depan di Premier League mungkin terjadi. MUÂ selalu berusaha mengejarnya, tetapi Liverpool dan Tottenham juga baru saja bergabung dalam perburuan Kalidou," lanjut jurnalis Mediaset Premium dan Calciomercato tersebut.
Sumber: Sportsmole
Disadur dari: Bola.com (penulis Rizki H, published 31/5/2020)
Advertisement