Liputan6.com, Manchester - Manchester United secara finansial dalam kondisi sehat dan memiliki posisi yang bagus ketika turun di bursa transfer musim panas tahun ini.
Finansial sepak bola hampir di seluruh dunia sangat terpengaruh akibat pandemi virus corona Covid-19. Tapi, keuangan Manchester United sejauh ini ternyata tidak benar-benar terguncang.
Klub berjulukan Setan Merah itu saat ini masih memiliki cadangan dana tunai sekitar 90 juta pound sterling. Ketika jendela transfer musim panas dibuka, jumlahnya meningkat menjadi 150 juta pound sterling.
Advertisement
"Meskipun mengumumkan bulan lalu bahwa utang bersih klub sekarang mencapai £ 429,1 juta, mereka (Manchester United) juga beroperasi dengan cadangan tunai sebesar £ 90,3 juta," jelas jurnalis ESPN, Mark Ogden, yang dikenal selalu mengikut perkembangan klub yang bermarkas di Old Trafford itu.
"Hal itu membuat Manchester United berada di posisi yang baik untuk mengambil keuntungan dari pasar, yang mau tidak mau akan melihat biaya transfer merosot setelah krisis virus corona," tambahnya.
Perkuat Lini Depan
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, ingin memperkuat di lini tengah dan lini depan, setelah mereka menjual Romelu Lukaku dan meminjamkan Alexis Sanchez ke Inter Milan awal musim ini.
Winger Borussia Dortmund, Jadon Sancho, menjadi nama yang paling santer dikaitkan dengan Manchester United. Setelah itu ada nama gelandang Aston Villa, Jack Grealish.
Advertisement
Butuh Dana Besar
Teranyar, ada nama bintang muda Bayer Leverkusen, Kai Havertz, yang masuk daftar beli Setan Merah. Untuk memboyong nama-nama di atas, tentu Manchester United membutuhkan dana besar, yang kebetulan mampu mereka miliki.