Liputan6.com, London - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengaku lebih fokus untuk pertandingan melawan Newcastle United di perempat final Piala FA, daripada memikirkan menunda pesta juara Liga Inggris Liverpool.
Liverpool menang 4-0 atas Crystal Palace dan hasil itu membuat Manchester City kian sulit membendung langkah The Reds. Kemenangan itu membuat Liverpool kini mengoleksi 86 poin.
Baca Juga
Pada Jumat (26/6/2020) dini hari WIB, The Citizens harus bertandang ke markas Chelsea. Apabila Manchester City menang, persaingan gelar juara Liga Inggris masih tetap ada.
Advertisement
Namun, apabila Kevin De Bruyne dan kawan-kawan kalah atau imbang dari Chelsea, Liverpool bisa langsung merayakan gelar juara Liga Inggris 2019-2020. Sebab, poin maksimal yang bisa diraih Manchester City hingga akhir musim ini tidak akan bisa lagi mengejar perolehan The Reds.
Manchester City sendiri masih memiliki peluang juara di dua kompetisi lain yakni Piala FA dan Liga Champions. Ketidakseriusan The Citizens di sisa Liga Inggris musim ini dapat terlihat dari perubahan delapan starter dalam dua laga terakhir mereka.
"Kami harus menjalani hari demi hari, laga demi laga, untuk tiba pada dua pertandingan teramat penting, yang kami miliki pada periode selanjutnya, yaitu menghadapi Newcastle pada pekan depan dan khususnya Real Madrid," jelas Pep Guardiola, seperti dilansir AFP.
Tidak Bugar
"Tim tetap tidak bugar untuk membuat para pemain bermain selama 90 menit setiap tiga hari. Itu tidak akan terjadi." kata pria asal Spanyol tersebut," ujar pelatih asal Spanyol ini.
Manchester City berniat mempertahankan gelar Piala FA mereka dengan mengalahkan Newcastle dan lolos ke semifinal. Guardiola berharap anak-anak asuhannya dalam kondisi kebugaran yang baik untuk laga tersebut.
Advertisement
Seperti Final
"Kami tidak dapat menyangkal bahwa kami telah mengarahkan satu mata ke pertandingan melawan Newcastle. Itu adalah final bagi kami," kata eks pelatih Barcelona ini.