Reaksi Pemain Liverpool Usai Juara Liga Inggris

Skuat Liverpool menempatkan emosi mereka dalam kata-kata setelah dinobatkan sebagai juara Liga Inggris 2019-2020.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 27 Jun 2020, 01:07 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2020, 07:15 WIB
ilustrasi Liverpool
ilustrasi Liverpool (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Liverpool - Liverpool telah mengakhiri penantian selama 30 tahun. The Reds memenangkan trofi Liga Inggris atau Premier League 2019-2020.

Trofi tersebut dimenangkan Liverpool setelah Manchester City takluk 1-2 dari Chelsea di Stamford Bridge, Jumat (26/6/2020) dini hari WIB. Dengan hasil itu, tim asuhan Jurgen Klopp unggul 23 poin atas Manchester City dan tidak lagi bisa terkejar walau masih ada tujuh laga sisa.

Ini adalah gelar Liga Inggris pertama Liverpool setelah terakhir kali meraihnya pada musim 1989-1990. Liverpool juga belum pernah merasakan juara liga sejak memakai format Premier League yang dimulai 1992.

Berikut komentar para pemain Liverpool atas momen bersejarah ini yang dikutip dari laman resmi klub di halaman berikutnya.

 

Trent Alexander-Arnold

Liverpool Vs Everton
Bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold , tampak kecewa usai gagal mengalahkan Everton pada laga Premier League di Stadion Goodison Park, Minggu (21/6/2020). Laga Derbi Merseyside edisi ke-236 itu berakhir 0-0. (AP/Peter Powell)

"Kami mungkin berpikir sebagai tim kami akan mampu melakukannya sendiri, tetapi kami tidak benar-benar peduli bagaimana kami melakukannya pada hari terakhir. Kami adalah juara Premier League dan kami bangga akan hal itu," Arnold kepada Liverpool FC.

"Jelas hal-hal yang tidak seperti kita bayangkan mungkin beberapa bulan lalu atau bahkan setahun lalu bagaimana kita membayangkan untuk memenangkan Premier League, tetapi kita tidak akan mengeluh dan membuat keributan. Itu adalah sesuatu yang selalu kita impikan. Penggemar saya pikir itu adalah sesuatu yang akan selalu diingat. "

Andy Robertson

Liverpool
Manajer Liverpool, Jurgen Kloppp (kiri) dan bek Andy Robertson tersenyum gembira setelah pertandingan kontra Wolverhampton Wanderers, di Stadion Anfield, tadi malam. Liverpool menang 1-0. (AFP / Paul Ellis)

"Sebagai tim kami sangat dekat. Kami senang datang untuk berlatih setiap hari. Jika seseorang mengalami pertandingan yang buruk, kami menggali mereka keluar dari lubang dan kami tetap bersama di lapangan. Kami tetap bersama di luar lapangan - itu sebabnya skuat ini sangat istimewa, saya suka menjadi bagian dari itu," ucapnya kepada situs resmi klub.

"Kami semua bersaudara dan kami memiliki figur ayah dan dia yang memimpin kami ke arah yang benar. Dia dan stafnya tidak ada duanya, jujur, karena saya datang ke sini. Musim ini mereka luar biasa untuk kami, membuat kami lapar, membuat kami tetap termotivasi."

"Motivasi tidak pernah menjadi perjuangan. Sebagai pemain kami selalu lapar dan kami selalu ingin memenangkan trofi untuk klub ini. Untungnya, kami sekarang menunjukkan itu dalam 12 bulan terakhir," ujar Robertson.

Georginio Wijnaldum

Georginio Wijnaldum
Gelandang Liverpool, Georginio Wijnaldum mencetak gol kemenangan timnya ke gawang Sheffield United. (PAUL ELLIS / AFP)

"Sulit untuk digambarkan, tetapi saya dapat mengatakan bahwa saya benar-benar bahagia dan sangat senang bisa menjadi bagian dari tim ini, menjadi bagian dari klub ini," kata Wijnaldum kepada Liverpool FC.

"Dan saya sangat senang bahwa kali ini kami dapat memberikan gelar ini kepada para pendukung karena mereka telah menunggu begitu lama untuk gelar ini. Para pendukung sangat setia selama bertahun-tahun sejak saya di sini dan bahkan sebelum saya datang ke sini."

"Itu membuatnya lebih indah karena ketika kamu memiliki pendukung setia dan kamu bisa memberi mereka salah satu hadiah terbaik, itu membuatnya lebih indah daripada sebelumnya," ucapnya.

Jordan Henderson

Divock Origi 2 Gol, Liverpool Bantai Everton 5-2
Gelandang Liverpool, Jordan Henderson merayakan kemenangan timnya usai pertandingan melawan Everton pada Liga Inggris di Stadion Anfield, Rabu (4/12/2019). Liverpool menang telak 5-2 atas Everton. (AP Photo/Jon Super)

"Ini luar biasa. Saya tidak ingin membicarakannya sampai saat ini. Saya sangat bahagia untuk semua pemain. Saya hanya sedikit kewalahan dan perasaan yang luar biasa. Saya sangat bangga dengan apa yang kami capai," kepada Sky Sports.

"Ada banyak emosi dan itu adalah pengalaman yang berbeda menonton pertandingan, dan kemudian untuk bersama semua orang dan semua staf di peluit akhir. Itu adalah saat yang tak akan pernah kami lupakan."

"Saya hanya kehilangan kata-kata saat ini. Itu belum benar-benar tenggelam, Anda tidak pernah benar-benar memikirkan saat akhir ini, Anda hanya berkonsentrasi pada setiap permainan. Ketika momen ini datang, saya tidak bisa menggambarkannya," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya