Gabung Tim Satelit di MotoGP, 3 Pembalap Ini Buktikan Bisa Menang

Pembalap pabrikan turun memperkuat tim satelit seperti menjadi tren baru di ajang MotoGP. Valentino Rossi diantaranya yang digadang-gadang akan gabung Petronas Yamaha.

oleh Hendry Wibowo diperbarui 28 Jun 2020, 13:24 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2020, 13:20 WIB
Jack Miller, Cal Cruthlow, Toni Elias
Pembalap satelit bisa menang di MotoGP: Jack Miller, Cal Cruthlow, Toni Elias. (Bola.com/Dody Iryawan)

Jakarta Pembalap pabrikan  turun kasta ke tim satelit bukan hal baru, bahkan ini  menjadi tren baru di MotoGP. Danilo Petrucci misalnya gabung KTM Tech 3 setelah dua musim bersama Ducati Corse.

Memperkuat tim pabrikan Ducati pada musim 2019 dan 2020, ia bakal turun ke tim satelit Tech 3 KTM untuk MotoGP 2021.

Ke depannya, kasus pembalap pabrikan turun ke tim satelit berpotensi masih terus jadi. Karena Valentino Rossi disebut selangkah lagi memperkuat tim satelit Petronas Yamaha untuk MotoGP 2021.

Lalu ada juga Alex Marquez: pembalap Repsol Honda di MotoGP 2020 tapi harus turun ke tim satelit LCR Honda lantaran tim pabrikan merekrutan Pol Espargaro.

Dalam sejarahnya, utamanya sejak era MotoGP, memang sedikit kasus pembalap bisa sukses di tim satelit.

Tapi 3 pembalap ini membuktikan bisa menang meski memperkuat tim satelit. Berikut Bola.com mengumpulkan nama-nama tersebut.

Saksikan Video Pilihan Kami:

1. Toni Elias

Toni Elias
Toni Elias (tengah), membuat kejutan dengan mengalahkan Valentino Rossi (kiri) dan Kenny Roberts Jr. untuk memenangi balapan MotoGP Portugal di Sirkuit Estoril pada 2006. (alamy.com)

Toni Elias mencetak sejarah pada MotoGP 2006. Dia bisa finis pertama di Sirkuit Estoril, Portugal. Spesialnya, Elias yang memperkuat tim satelit Fortuna Honda menang dengan selisih hanya 0,002 detik dari Valentino Rossi.

Kemenangan Elias kala itu merupakan yang pertama sepanjang sejarah untuk pembalap tim satelit di kelas MotoGP. Sukses Elias juga turut memengaruhi kegagalan Rossi jadi juara dunia MotoGP 2006.

2. Jack Miller

Jack Miller
Jack Miller lakukan selebrasi shoey di MotoGP Belanda 2016. (Istimewa)

Pencapaian milik Elias sempat bertahan lama sebelum akhirnya dipatahkan oleh Jack Miller. Pembalap tim satelit Marc VDS Honda itu finis pertama pada lomba MotoGP 2016 di Sirkuit Assen, Belanda.

Kala itu jalannya lomba penuh drama. Hujan bahkan membuat bendera merah berkibar. Tapi kemudian Miller finis pertama dengan mengalahkan Marc Marquez dan Scott Redding.

3. Cal Crutchlow

Cal Crutchlow
Pembalap LCR Honda Cal Crutchlow naik podium di MotoGP Phillip Island, 23 Oktober 2016. ( JEREMY BROWN / DEUS IMAGES / AFP )

Hanya beberapa lomba setelah sepak terjang Miller, Cal Crutchlow jadi pembalap tim satelit berikutnya yang bisa meraih kemenangan.

Pada MotoGP 2016, Crutchlow bahkan finis pertama sebanyak dua kali yaitu di Sirkuit Brno, Rep. Ceko dan Sirkuit Red Bull Ring, Austria.

Di MotoGP 2018, Crutchlow kembali meraih kemenangan. Pembalap tim satelit LCR Honda itu finis pertama di MotoGP Argentina dan sempat memimpin klasemen usai lomba tersebut.

Sumber: Dari berbagai sumber 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya