Begini Cara Solskjaer Poles Anthony Martial di MU

Anthony Martial kini menjadi penyerang tersubur di MU karena kehebatan Ole Gunnar Solskjaer dalam memoles pemainnya.

oleh Defri Saefullah diperbarui 06 Jul 2020, 21:30 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2020, 21:30 WIB
Manchester United Tundukkan Sheffield United
Penyerang Manchester United, Anthony Martial, melakukan selebrasi usai membobol gawang Sheffield United pada laga Premier League di Stadion Old Trafford, Rabu (24/6/2020). Manchester United menang dengan skor 3-0. (AP/Michael Regan)

Liputan6.com, Manchester - Anthony Martial menjadi pencetak gol paling produktif di Manchester United (MU) saat ini. Dia genap mencetak 20 gol untuk MU musim ini usai cetak gol lawan Bournemouth di Old Trafford, Minggu (5/7/2020).

Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer punya cara bangkitkan kehebatan Martial. Kini Martial diplot menjadi nomor 9 alias ujung tombak di MU.

Sebelumnya Martial berhasil cetak hattrick lawan Sheffield United pada bulan lalu. Satu gol lawan Bournemouth membuat dia cetak total 15 gol di Liga Inggris musim ini.

Ini menjadi musim terbaik bagi Martial di MU. Peluangnya untuk tambah gol terbuka karena Setan Merah masih melakoni lima laga lagi di Liga Inggris.

Selain itu, MU juga tampil di Piala FA dan Liga Europa. Llau apa rahasia lain Solskjaer sehingga bisa membangkitkan kehebatan Martial?

 

Saksikan video MU berikut ini:

Turun Naik

Manchester United Tundukkan Sheffield United
Para pemain Manchester United merayakan gol yang dicetak oleh Anthony Martial ke gawang Sheffield United pada laga Premier League di Stadion Old Trafford, Rabu (24/6/2020). Manchester United menang dengan skor 3-0. (AP/Michael Regan)

Karier Martial di MU turun naik. Sejak diboyong 2015 lalu, dia sempat menjadi cadangan di era Jose Mourinho.

"Semua ini karena tim membuat peluang-peluang dan Martial bekerja keras sebagai nomor 9 di posisi yang pas. Tapi sesekali dia bertukar tempat dengan Marcus Rashford," ujar Solskjaer seperti dikutip Goal.com.

Athony Martial memang selama ini kerap mendapatkan posisi yang tidak pas. Dia terkadang bermain sebagai winger, sedangkan Rashford di posisi utama.

 

Fenomena Greenwood

Di sisi lain, MU juga punya wonderkid anyar yaitu Mason Greenwood. Pemain jebolan akademi MU ini terus menunjukkan kematangannya.

Greenwood menyamai prestasi Wayne Rooney yang bisa mencetak 15 gol dalam semusim di usia 18 tahun.

"Kalau kamu bisa cocok main di MU, itu artinya kamu bisa main dimana saja. Mason punya kualitas yang tidak dimiliki pemain lain," ujar Solskjaer.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya