ONE: No Surrender III, Kulabdam Sesumbar Satu Pukulan Cukup Buat Lawan KO

Kulabdam Sor. Jor. Piek Uthai menghadapi Sangmanee Klong SuanPluResort dalam laga utama ajang ONE Championship di Bangkok.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 20 Agu 2020, 23:00 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2020, 23:00 WIB
One Championship
Kulabdam “Left Meteorite” Sor. Jor. Piek Uthai akan berhadapan dengan Sangmanee “The Million Dollar Baby” Klong SuanPluResort pada ajang ONE Championship, ONE: No Surrender III di Bangkok, Thailand. (ONE Championship)

Liputan6.com, Jakarta - Kulabdam Sor. Jor. Piek Uthai menghadapi Sangmanee Klong SuanPluResort pada ajang ONE Championship di Bangkok, Thailand, Jumat (21/8/2020). 

Dalam laga utama ajang bertajuk ONE: No Surrender III itu, kedua petarung memperebutkan tiket final Turnamen ONE Bantamweight Muay Thai. Pemenang nantinya meladeni Saemapetch Fairtex.

Juara turnamen ini nantinya akan menantang Nong-O Gaiyanghadao pada perebutan sabuk juara ONE Championship. “Tujuan pribadi saya bersama ONE Championship adalah untuk menjadi seorang juara,” tandas Kulabdam dalam rilis yang diterima Liputan6.com.

Kulabdam melakoni debut di ONE Championship melawan peringkat dua dalam kelas bantam Muay Thai, Bobo Sacko, September lalu. Meski menghadapi lawan kuat, dia mengandalkan gaya bertanding dan akhirnya meraih kemenangan mutlak.

“Saya saya sangat agresif. Saya bergerak maju, menendang kaki, dan memukul lawan. Gaya saya itu cukup beresiko,” kata atlet berusia 21 tahun ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video ONE Championship Berikut Ini


Hadapi Lawan yang Lebih Berat

Sabuk juara dunia ONE Championship
Sabuk juara dunia ONE Championship (Doc: ONE Championship)

Kini dia menghadapi peringkat teratas dalam divisi ini, Sangmanee. Baginya, laga ini cukup mengintimidasi sekaligus membuatnya bersemangat.

“Sangmanee memiliki gaya bertarung kemampuan tinggi dengan IQ tanding luar biasa,” kata Kulabdam.

“Taktik paling menakutkan dari Sangmanee adalah kaki kiri dan kedua sikunya. Mereka sangat menakutkan. Saya merasa cukup khawatir, tetapi saya senang bertanding menghadapi lawan sekaliber dirinya.”

Gerakan Sangmanee sulit ditebak. Teknik terasah dan serangan dari sisi kirinya telah memberinya tujuh gelar Kejuaraan Dunia Muay Thai dan rekor profesional 182-27-5.

Sangmanee telah menampilkan kemampuannya dengan sangat baik sejak menjalani debut di atas panggung dunia, dengan catatan rekor 2-0 atas striker Perancis-Maroko Azize Hlali dan bintang Jepang Kenta Yamada.


Cukup Dengan Satu Pukulan

One Championship
Kemenangan Kulabdam “Left Meteorite” Sor. Jor. Piek Uthai saat mengalahkan Bobo “The Panther” (ONE Championship)

Meski mendapat tugas berat, Kulabdam yakin kekerasan tinjunya akan memberinya kemenangan. “Saya yakin dengan kekuatan pukulan saya. Jika saya meninjunya, itu akan cukup,” kata Kulabdam.

“Jika saya memenangkan laga ini dan mengalahkan Sangmanee, maka masa depan saya akan lebih cerah. Saya akan berkesempatan tanding merebut gelar juara,” sambungnya.


Cara Menyaksikan ONE: No Surrender III

ONE: No Surrender III dapat disaksikan lewat ONE Super App, Vidio, dan MAXstream pada Jumat (21/8//2020) mulai pukul 19.30 WIB. Selain itu, SCTV akan menyiarkannya mulai pukul 23.30 WIB pada hari yang sama. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya