Batal ke MU Dianggap Baik untuk Jadon Sancho

Manchester United (MU) belum sanggup mendatangkan Jadon Sancho pada bursa transfer musim panas tahun ini.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 09 Okt 2020, 14:45 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2020, 14:45 WIB
Jadon Sancho - Borussia Dortmund
Gelandang Borussia Dortmund Jadon Sancho merayakan golnya ke gawang SC Paderborn dalam lanjutan Bundesliga Jerman di Benteler Arena, Minggu (31/5/2020). Dortmund menang 6-1. (foto: Lars Baron/Pool via AP)

Liputan6.com, Jakarta Saga Jadon Sancho menuju Manchester United (MU) berakhir antiklimaks. Hingga bursa transfer musim panas ditutup 5 Oktober lalu, pemain Inggris itu masih tetap bertahan di Borussia Dortmund. 

Sancho seperti diketahui merupakan target utama pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer di bursa transfer musim panas. Namun Borussia Dortmund membuat upaya Setan Merah sulit setelah mengajukan tawaran sebesar 108 juta pound sterling untuk mantan pemain Manchester City tersebut.

MU tidak sanggup memenuhi permintaan itu. Penawaran sempat dilakukan tapi tidak berbuah hasil. 

Banyak yang menyesalkan kegagalan MU memboyong Sancho ke Old Trafford. Namun menurut pengamat sepak bola John Barnes, situasi ini justru menyelamatkan karier Sancho ke depannya. Sebab dengan bertahan, Sancho punya kesempatan lebih besar untuk menunjukkan kemampuannya.

Kondisi yang sama juga bakal dialami Hudson-Odoi. Menurutnya, Odoi juga berada di klub yang tepat.

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

Lebih Baik Bertahan

Jadon Sancho - Borussia Dortmund
Borussia Dortmund memposting foto Jadon Sancho yang tengah tersenyum untuk mengejek Manchester United (MU). Sancho adalah target utama MU di bursa transfer musim panas 2020. (foto: twitter.com/BlackYellow)

"Untuk kedua pemain muda seperti Hudson-Odoi dan Sancho, dengan begitu banyak yang harus dipelajari, saya yakin mereka berada di klub yang tepat saat ini," kata Barnes kepada Bonus Code Bets.

"Tentu saja bagus mendapat kesempatan untuk pindah, tapi kecuali Anda adalah pemain yang berpengalaman, perpindahan itu bukan berarti Anda otomatis akan dimainkan, apalagi untuk klub seperti Manchester United," beber mantan pemain Liverpool itu seperti dilansir dari express.co.uk.

"Jadi, untuk Sancho, saya lebih suka dia melakukan apa yang telah dilakukannya untuk klub sekarang dan memperlihatkan konsistensi sebelum benar-benar pindah. Aku percaya itu akan membantunya mempersiapkan karier yang lebih hebat lagi," beber John Barnes menambahkan. 

 

Nasib Hudson-Odoi

FOTO: Kai Havertz Hattrick, Chelsea Bantai Barnsley 6-0
Pemain Barnsley Kilian Ludewig (kiri) dan pemain Chelsea Callum Hudson-Odoi memperebutkan bola pada pertandingan Piala Liga Inggris di Stamford Bridge, London, Inggris, Rabu (23/9/2020). Chelsea menaklukkan Barnsley 6-0. (AP Photo/Neil Hall)

Sementara itu, Hudson-Odoi juga bernasib tak jauh beda dari Sancho. Chelsea nyaris melepas pemain muda itu setelah Bayern Munchen menawarkan sejumlah uang di penghujung bursa transfer. 

Odoi sendiri mengalami masa-masa sulit bersama Chelsea akibat cedera Achilles. Peluangnya untuk tampil di tim utama semakin sempit setelah kehadiran Hakim Ziyech, Timo Werner, dan  Kai Havertz.

Bayern berusaha memanfaatkan situasi ini. Juara Bundesliga itu kemudian mengajukan tawaran untuk meminjam Odoi. Namun upaya ini gagal karena Bayern Munchen menolak membayar biaya transfer sebesar 70 juta pound sterling dengan opsi pembelian pada bursa transfer musim panas berikutnya. 

 

Tambah Jam Terbang

Menurut Barnes, ini menjadi kabar baik untuk Odoi. Sebab pemain sayap itu masih lebih baik bertahan di Stamford Bridge, karena dia bisa berkembang ketimbang di tempat lain.

“Untuk Hudson-Odoi, saya tidak terkejut dia bertahan di Chelsea. Faktanya, saya pikir, untuk pemain muda yang sedang berkembang yang perlu membangun kembali kepercayaan dirinya sejak mengalami cedera Achilles, bertahan di Chelsea adalah cara terbaik baginya untuk menunjukkan bahwa dia siap untuk pekerjaan itu dan mulai bermain untuk Chelsea secara teratur," kata John Barnes. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya