PSSI Rapat di Yogyakarta, Carlos Oliveira Optimistis Liga 1 Kembali Berlanjut

Shopee Liga 1 musim ini batal dilanjutkan setelah Polri tidak memberi izin keramaian akibat COVID-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Okt 2020, 12:45 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2020, 12:45 WIB
KLUB AREMA
AREMA (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Arema, Carlos Oliveira tetap optimistis Shopee Liga 1 akan tetap berlanjut. Kompetisi sempat tertunda kembali karena tidak mengantongi ijin dari Polri terkait keramaian.

Keyakinan Carlos itu didasari pada pertemuan PSSI dan PT LIB pada Selasa (13/10).  Carlos tetap yakin akan ada kejelasan mengenai kelanjutan kompetisi ini, karena PSSI dan PT LIB sedang melakukan pertemuan terkait kelanjutan Liga 1 di di Hotel Royal Ambarukmo, Yogyakarta dengan 18 menejer klub yang ikut kompetisi. 

“Saya tetap optimistis kompetisi ini akan kembali dilanjutkan. Saya percaya setelah pertemuan itu akan ada kabar gembira untuk kita semua tentang kelanjutan kompetisi,” kata Carlos di laman resmi wearemania.

Pertemuan itu diadakan untuk membicarakan perihal nasib Shopee Liga 1. Shopee Liga 1 sudah tertunda sebanyak dua kali karena pandemi Covid-19 yang belum juga terkendali di Indonesia. 

Walaupun lanjutan Liga 1 menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan tidak diperbolehkan ada penonton, tetapi tetap tidak mendapatkan ijin untuk berlanjut karena takut menciptakan klaster baru penyebaran Covid-19.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan juga video menarik di bawah ini


Membuat Yakin

Carlos Carvalho de Oliveira
Carlos Carvalho de Oliveira resmi menukangi Arema FC pada lanjutan Shopee Liga 1 2020. (Instagram/@aremafcofficial)

Keyakinan Carlos Oliveira Liga 1 tetap berlanjut  itu juga didasari karena menurutnya, para pemegang kekuasaan di federasi tidak akan tinggal diam melihat kerugian yang mengancam juka Liga 1 tidak dilanjutkan. 

Carlos mengatakan akan banyak kerugian yang ditimbulkan kalau Liga 1 tidak dilanjutkan. Menurutya bukan hanya klub,pelatih,staff serta pemain saja yang dirugikan, tetapi stakeholder yang hidup dari sepak bola. 

“Banyak yang dirugikan jika kompetisi tidak berlanjut. Apalagi, tahun depan Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Tentu akan sangat lucu jika tidak ada kompetisi musim ini di Indonesia,” pungkas mantan pelatih Becamex Binh Duong itu.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya