Liputan6.com, Jakarta - Penasihat Teknis Timnas Indonesia yang baru diperkenalkan oleh PSSI pada Selasa (11/3/2025) Jordi Cruyff mengungkap rencananya berdiskusi dengan para pelatih liga lokal dalam waktu dekat.
Sebagaimana diketahui, pria berusia 51 tahun itu dipekerjakan guna memberi masukan dalam hal teknikal dan strategi bagi perkembangan skuad Garuda.
Advertisement
Baca Juga
Guna mencapai tujuan tersebut, Jordi Cruyff menilai dirinya masih perlu banyak belajar dan menganalisis ekosistem sepak bola Tanah Air.
Advertisement
Salah satu cara yang hendak dia tempul adalah dengan berdiskusi bersama pelatih dari tim-tim Liga 1 agar mendapat gambaran terkait mentalitas, fisik, serta gagasan soal sepak bola di Indonesia.
"Saya pikir hal pertama yang harus dilakukan adalah menganalisis, mempelajari semuanya, dan berbicara dengan banyak pelatih profesional yang jadi arsitek para pemain di liga agar lebih memahami (sepakbola dalam negeri)," ujar Jordi Cruyff dalam konferensi pers perkenalannya di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (11/3/2025).
"(Dari situ, saya bakal) mendapatkan gambaran yang lebih mengenai mentalitas para pemain, fisik, ide sepakbola mereka. Kemudian tentu saja (informasi itu akan dipakai) untuk menemukan hal-hal yang bisa ditingkatkan (dalam Timnas Indonesia), dan itu vital," sambungnya.
Bantu Staf Pelatih di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Walau demikian, sebelum menjalankan rencana tersebut, Jordi Cruyff juga menyebut dia bakal lebih dulu bekerja membantu staf pelatih mempersiapkan tim untuk lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sebagaimana diketahui, skuad Garuda bakal bertamu ke markas Australia lalu menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 20 dan 25 Maret 2025.
Jay Idzes dan kawan-kawan diharapkan bisa memetik poin dalam dua laga tersebut demi menjaga asa lolos ke FIFA World Cup tahun depan.
"Di sisi lain, kita punya dua laga penting yang akan datang, sejatinya empat laga. Dan, saya akan mencoba untuk Iebih dulu membantu dan mendukung staf kepelatihan apun yang mereka butuhkan demi mendapatkan hasil yang apik," ujarnya lagi.
Advertisement
Janji Bakal Cepat Adaptasi
Kendati saat ini belum begitu familiar dengan sepak bola Indonesia, Jordi Cruyff menjanjikan dirinya bakal cepat beradaptasi.
Pasalnya sejak muda, dia sudah terbiasa berpindah-pindah negara mengikuti jejak ayahnya, Johan Cruyff, yang juga merupakan pemain legendaris asal Belanda.
"Saya pikir, ketika seseorang mengunjungi banyak negara dengan budaya yang berbeda, kita jadi bisa belajar dengan cepat, (mengenai hal) apa pun itu," tandas Cruyff.
