Wenger Usulkan Piala Dunia Digelar Sekali 2 Tahun, Apa Untungnya?

Selama ini Piala Dunia dan Piala Eropa selalu digelar sekali dalam empat tahun.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 13 Okt 2020, 17:45 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2020, 17:45 WIB
Perpisahan Arsene Wenger dengan Arsenal
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menyapa suporter saat perpisahan di Stadion Emirates (6/5/2018). Selama 22 tahun membesut Arsenal, Wenger telah mempersembahkan 17 gelar dan 704 Kemenangan. (AFP/Adrian Dennis)

Liputan6.com, Jakarta Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, melempar ide revolusioner terkait Piala Dunia. Pria asal Prancis tersebut mengusulkan agar hajatan akbar sepak bola itu digelar sekali dua tahun.

Ide yang sama juga diusulkan Wenger untuk Piala Eropa. Selama ini, Piala Eropa maupun Piala Dunia selalu digelar sekali 4 tahun. Menurutnya usulan ini lebih baik dari kehadiran UEFA Nations League.

"Satu Piala Dunia dan Satu Piala Eropa setiap tahun, kemungkinan bakal lebih ideal untuk sepak bola modern saat ini," kata Wenger kepada Bild seperti dilansir dari Marca.

Wenger juga yakin, meningkatnya frekuensi penyelenggaraan kedua turnamen besar itu tidak akan mengurangi nilai kompetitifnya seperti yang terjadi di ajang Liga Champions.

"Saya selalu mengatakan kepada orang-orang yang berkata citra tidak akan terkait dengan berapa lama Anda menantikan untuk bermain lagi, tapi lebih kepada kualitas kompetisi itu," katanya. 

Anda bisa lihat, semua orang masih menyaksikan Liga Champions setiap tahun. Secara pribadi saya melihat itu sebagai kemajuan," beber The Profesor menambahkan. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan juga video menarik di bawah ini


Mengenai UEFA Nations League

Portugal Berhasil Juarai UEFA Nations League
Portugal berselebrasi setelah berhasil memenangkan Piala UEFA Nations League usai mengalahkan Belanda dalam pertandingan final di Estadio do Dragao, Porto (10/6/2019). Portugal berhasil mengalahkan Belanda 1-0, berkat gol Goncalo Guedes. (AP Photo/Martin Meissner)

UEFA sendiri belum lama ini memperkenalkan satu turnamen baru bagi anggota-anggotanya. UEFA Nations League digelar perdana dua tahun lalu untuk menambah nilai kompetitif dari uji coba-uji coba yang kerap digelar selama ini. Lewat turnamen ini, 4 tim akan mendapat slot ke final Piala Eropa.

Portugal keluar sebagai juara UEFA Nations League edisi pertama dua tahun lalu. Di babak final, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan mengalahkan timnas Belanda dengan skor tipis 1-0. 

 

Tahun ini, UEFA Nations League kembali bergulir dan tengah memasuki babak penyisihan grup. 


Usulan Lain Wenger

Melihat Latihan Spanyol Jelang Lawan Ukraina
Para pemain Spayol melakukan pemanasan selama sesi latihan tim di Stadion NSK Olimpiyskiy, Ukraina (12/10/2020). Spanyol akan bertanding melawan Spanyol dalam lanjutan UEFA Nations League Divisi A Grup 4 (A4). (AP Photo/Efrem Lukatsky)

Wenger menganggap turnamen ini tidak berpengaruh banyak terhadap peningkatan kualitas sepak bola di Eropa. "Kita perlu menghapus Nations League dan mencari event yang lebih jelas bagi semua orang. Jika Anda tanya orang-orang di jalan apa itu Nations League, tidak banyak yang bisa menjelaskannya. Kita perlu mengadakan acara seperti ini sesedikit mungkin," kata pria berusia 70 tahun tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya