Solskjaer Temukan Sosok Pemain Pendukung Trio Mematikan MU

MU mungkin telah menemukan rencana B sempurna mereka setelah kemenangan di Newcastle.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 19 Okt 2020, 08:30 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2020, 08:30 WIB
Manchester United
Juan Mata di laga Newcastle United dan Manchester United di St.James 'Park di Newcastle, Inggris, Sabtu, 17 Oktober 2020. (Owen Humphreys / PA via AP)

Liputan6.com, Jakarta Manchester United (MU) sudah kembali ke jalur kemenangan usai menang telak 4-1 atas Newcastle United. Dan bukan hanya hasil, penampilan MU memberi manajer Ole Gunnar Solskjaer beberapa opsi baru.

Ini terkait dengan tiga penyerang MU yang menjelma jadi kekuatan yang tak terbendung. Mereka adalah Marcus Rashford, Mason Greenwood, dan Anthony Martial.

Dengan permainan yang sesuai dan ruang yang tersedia, mereka bisa jadi pemain mematikan. Dengan permainan kombinasi mereka yang meningkat, sang manajer Ole Gunnar Solskjaer bisa memanfaatkannya.

Tapi, kecepatan bukanlah satu-satunya jawaban dalam sepakbola. Kadang-kadang memperlambat permainan dapat bekerja dengan baik, serta memungkinkan untuk jeda saat situasi permainan jadi panik.

Kemudian ada saat-saat ketika tiga penyerang pilihan pertama MU tidak memiliki kondisi baik. Karena itu Solskjaer harus menemukan alternatif, sesuatu yang tampaknya tidak dia miliki menjelang akhir musim lalu, ketika kelelahan melanda Rashford, Greenwood, dan Martial.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Menarik Berikut Ini


Penawar Sempurna

Anthony Martial  - Manchester United
Striker Manchester United (MU) Anthony Martial (tengah) bersama Juan Mata dan Marcus Rashford merayakan gol ke gawang Partizan pada matchday keempat Grup L Liga Europa di Old Trafford, Jumat (8/11/2019) dini hari WIB.(AP Photo/Dave Thompson)

Tapi sekarang sepertinya jawabannya selalu ada untuk Solskjaer. sosok Juan Mata memiliki penawar yang sempurna untuk kecepatan dan kemarahan dari tiga penyerang.

Juan Mata menikmati kebangkitan yang tak terduga. Mata sangat bagus menempati sayap kanan di Newcastle. Dia bisa bergabung dengan Bruno Fernandes dan kemudian Donny van de Beek ketika dia muncul dari bangku cadangan.


Ringankan Beban

Gol Tunggal Juan Mata Bawa MU ke Babak 16 Besar Piala FA
Pemain Manchester United Anthony Martial (kanan) berdiri di samping Marcus Rashford yang mengalami cedera saat menghadapi Wolverhampton Wanderers pada putaran ketiga Piala FA di Old Trafford, Manchester, Inggris, Rabu (15/1/2020). Manchester United menang 1-0.(AP Photo/Rui Vieira)

Mata memberi MU opsi kreatif lain, meringankan beban Fernandes. Pergerakannya membantu Daniel James dan Rashford untuk menemukan ruang.

Solskjaer menginginkan pemain sayap kanan lain musim panas ini, tetapi targetnya hanya memperkuat kebutuhannya akan kecepatan. Jadon Sancho dan Ousmane Dembele akan membuat serangan MU begitu kuat.


Kurang Dimanfaatkan

Tetapi itu tidak selalu menjadi jawabannya. MU membutuhkan alternatif dalam skuat dan Mata menyediakan itu.

Penampilannya di Piala Carabao saat menang di Luton dan Brighton dan sekarang di Newcastle menunjukkan dia kurang dimanfaatkan oleh Solskjaer sejak Februari.


Butuh Kreativitas

Akan ada permainan yang terlalu cepat dan terlalu kacau untuk dipengaruhi Mata. Namun, ketika MU membutuhkan kreativitas ekstra, atau pendekatan kecepatan, Mata membuktikan bahwa dia masih bisa menjadi pemain yang sangat efektif.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya