Liputan6.com, Jakarta- Forward asal Yunani Giannis Antetokounmpo akhirnya setuju bertahan bersama Milwaukee Bucks. Giannis pun memecahkan rekor kontrak termahal dan gaji tertinggi di NBA.
Kepastian Giannis memperpanjang kontrak terungkap pada 15 Desember 2020. Bocoran pertama kali datang dari analis NBA Adrian Wojnarowski dan kemudian dikonfirmasi langsung Giannis lewat media sosial.
Baca Juga
"Ini rumah saya, ini kota saya. Saya diberkati bisa menjadi bagian dari Milwaukee Bucks selama 5 tahun ke depan. Mari kita hitung tahun-tahun ini. Pertunjukan terus berjalan, mari kita lakukan," kata pemain 26 tahun itu.
Advertisement
Giannis menekan kontrak baru berdurasi lima tahun (opsi out setelah tahun kelima) dengan nilai fantastis. MVP NBA musim lalu itu bakal menerima 228 juta dolar Amerika Serikat atau setara Rp 3,2 Triliun.
Kontrak Giannis ini menjadi yang terbesar dalam sejarah NBA mengalahkan rekor milik Russell Westbrook sebesar 206,8 USD saat memperpanjang kontrak bersama Oklahoma City Thunder di tahun 2017.
Saksikan Video Menarik Berikut ini
Kalahkan LeBron
Dengan kontrak sebesar ini, Giannis rata-rata akan mendapatkan 45,6 juta USD per tahun. Menurut ESPN, ini menjadi rata-rata pendapatan tahunan terbesar di NBA mengalahkan LeBron James di Los Angeles Lakers dengan 44,5 juta USD semusim.
Sebelum memutuskan memperpanjang kontrak, Giannis sempat diusulkan akan cabut dari Bucks mengingatkan dirinya bisa menjadi free agent di tahun 2021.
Advertisement
Target
Kehebatan Giannis membuat banyak klub tertarik merekrutnya tahun depan saat free agent. Miami Heat dan Golden State Warriors konon sudah mengincar Giannis.
Target Giannis selanjutnya adalah menjadi juara NBA. Giannis disalip adiknya Kostas yang sudah lebih dulu menjuarai NBA bersama Lakers tahun lalu meski menjadi cadangan abadi.