BWF Resmi Umumkan Jadwal Piala Thomas dan Uber 2020

Liputan6.com, Jakarta BWF selaku induk olahraga bulu tangkis dunia telah memutuskan jadwal Piala Thomas dan Uber yang tahun ini batal digelar akibat pandemi virus Corona COVID-19. Dalam pernyataannya, Senin (21/12/2020), BWF menyatakan, kejuaraan beregu tersebut akan berlangsung pada Oktober 2021. 

Seperti dilansir dari Channel News Asia atau CNA, Piala Thomas dan Uber awalnya dijadwalkan berlangsung pada bulan Mei 2020. Namun pandemi virus Corona COVID-19 memaksa BWF mengubah jadwal pertandingan ke bulan Agustus sebelum kemudian memundurkannya lagi ke tanggal 3-11 Oktober menyusul perpanjangan larangan terhadap kegiatan yang melibatkan massa di negaranya.  

Langkah ini kembali direvisi setelah sejumlah peserta seperti Korea Selatan, Indonesia, Australia, Thailand, dan Taiwan memutuskan mundur. "Telah diputuskan kalau kejuaraan akan berlangsung di Aarhus, Denmark pada tahun 2021 pekan ke-41, sebagai bagian dari kelompok turnamen di Denmark, yakni Denmark Terbuka yang akan berlangsung pada pekan ke 42," bunyi pernyataan BWF.

Sementara itu, rangkaian tur kejuaraan dunia BWF bakal diawali dari Asia pada bulan Januari 2021 setelah sempat tertunda sejak November lalu. Kejuaraan lainnya juga akan berlangsung di Thailand mulai 12 Januari 2021 dan final kejuaraan dunia berlangsung pada 27-31 Januari 2021.

China Masters, Thailand Masters dan Thailand Open telah dibatalkan. Sedangkan event Super 300 di Selandia Baru, Australia, dan Korea telah ditunda menyusul situasi pandemi virus Corona COVID-19.

Saksikan juga video menarik di bawah ini

Pada kesempatan yang sama, BWF juga menyampaikan mekanisme menuju Olimpiade Tokyo 2020 yang juga akan berlangsung tahun depan. Babak kualifikasi akan dimulai dari Swiss Open pada bulan Maret dan berlangsung hingga India Open pada bulan Mei. Kualifikasi ke Olimpiade Tokyo bakal ditentukan melalui rangking Race to Tokyo yang dilakukan pada 18 Mei 2021 mendatang.

"Deadline ini ditetapkan COVID-19 tidak pasti dan waktu tambahan dibutuhkan untuk menjalankan turnamen dengan protokol keamanan COVID-19," kata Sekretaris Jenderal BWF Thomas Lund. 

BWF juga menyiapkan paket bantuan bagi pengelola turnamen guna memastikan kejuaraan tahun 2021 bisa tetap berlangsung di tengah situasi panemi COVID-19. Paket ini terdiri dari prtokol kesehatan, test, dan potongan harga lisensi BWF hingga 50 persen bagi turnamen grade 2.

Super Series 1000 juga diizinkan untuk mengurangi hadiah dari 1,1 juta USD hingga 850 ribu USD. Sementara Super 750 lebih rendah lagi, yakni 600 ribu USD dari 750 ribu USD. Selain itu, turnamen Super 300 dan Super 500 tidak lagi menyelenggarakan babak kualifikasi agar waktu yang dialokasikan untuk melakukan tes COVID-19 kepada para pemain dan ofisial cukup.