Liputan6.com, Budapest- Kai Havertz benar-benar bersinar di Eropa musim ini. Setelah menjadi pencetak gol di final Liga Champions akhir Mei lalu, striker Chelsea itu kini gemilang di Euro 2020.
Kai Havertz menjadi bintang karena berhasil mengantarkan Jerman menang 4-2 lawan Portugal di duel grup neraka F Euro 2020. Havertz obrak abrik pertahan Portugal sehingga membuat dua bek Portugal cetak gol bunuh diri.
Dia juga mencetak gol manfaatkan umpan Robin Gosens. Dengan gol ini, Kai Havertz tercatat sebagai pencetak gol termuda di sejarah Euro.
Advertisement
Di usianya 22 tahun 8 hari, Kai Havertz mengikuti jejak Thomas Muller. Muller pernah jadi yang termuda cetak gol di Piala Dunia 2010 dengan 20 tahun 300 hari.
"Kami bisa puas dengan penampilan ini. Kami kalahkan Portugal dengan baik," ujar mantan striker Bayer Leverkusen ini.
Video Menarik
Tak Menyerah
Havertz mengatakan Jerman tak pernah menyerah setelah kekalahan lawan Prancis.
"Penting sekali bagi kami saat tak lempar handuk usai kekalahan lawan Prancis. Kami tetap percaya diri dan percaya sistem juga kualitas pemain," ujarnya.
"Hungaria bakal menjadi lawan sulit dan tak bisa anggap enteng. Mereka punya pertahanan kuat, mereka bakal jadi lawan sulit."
Advertisement
Terbuka
Dengan kemenangan ini, persaingan di grup F menjadi terbuka. Prancis memimpin klasemen, tapi mereka bakal hadapi Portugal di laga terakhir.
Ini bakal jadi duel hidup mati bagi Prancis dan Portugal. Jerman punya peluang besar untuk lolos tapi harus kalahkan Hungaria di laga terakhir.