Dewa United Resmi Akuisisi Klub IBL Louvre

Dewa United kini sepenuhnya menjadi pemilik klub Louvre Surabaya dan akan ikut IBL.

oleh Thomas diperbarui 12 Jul 2021, 19:30 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2021, 19:22 WIB
Para pemain klub Dewa United Basketball sedang latihan
Para pemain klub Dewa United Basketball sedang latihan (ist)

Liputan6.com, Jakarta- Dewa United semakin menunjukkan eksistensi di olahraga nasional. Setelah memiliki klub sepak bola dan esports, di awal Juli 2021 ini Dewa United juga resmi memiliki klub bola basket profesional. 

Klub milik Tommy Hermawan Lo ini mengakuisisi klub peserta IBL Louvre Surabaya. Sebenarnya Dewa United sudah terlibat langsung di Louvre sejak IBL musim 2021. Dewa United saat itu menjadi sponsor utama Louvre Basketball Surabaya. 

Dewa United memutuskan mengambil alih sepenuhnya Louvre Basketball karena punya ambisi dan keinginan memajukan basket nasional. Dengan mengakuisisi Louvre, Dewa United pun resmi menjadi bagian dari IBL. 

Chief Executive Officer (CEO) Dewa United Basketball Club, Michael Olliver Wellerz, memiliki mimpi membuat klub basket yang berprestasi, sekaligus menjadi wadah mewujudkan mimpi anak Indonesia.

“Basket adalah cinta pertama saya, ketika harapan putus tidak bisa menjadi pemain profesional namun harapan yang lebih indah menjadikan saya sebagai CEO basket dengan tim yang profesional,” ujar Michael.

“Keyakinan selalu memberikan harapan yang baik, tentunya kita akan selalu berusaha keras mewujudkan sebuah harapan, sebuah impian, sebuah keyakinan menjadi nyata,” imbuhnya.

 

Saksikan Video Menarik Berikut ini

Sudah Beres 100 Persen

Akuisisi Dewa United ini membuat Michael menggantikan posisi yang sebelumnya diduduki Erick Herlangga di Louvre Dewa United Surabaya. Erick yakin, Michael akan mampu melanjutkan tongkat estafet dengan baik. 

“Saya yakin, Michael akan mampu membawa Dewa United menjadi lebih baik. Saya tahu dia sangat mencintai bola basket,” kata Erick.

Proses akuisisi Dewa United juga telah selesai diverifikasi IBL. Dewa United telah melengkapi seluruh dokumen yang dibutuhkan serta berkomitmen untuk memajukan basket Indonesia bersama IBL. "Setelah melakukan assesment, IBL mengesahkan akuisisi ini," kata Ketua Tim Penilai, Rufiana.

 

Di Surabaya

"Klub Dewa United juga sudah menjalani verifikasi ketika mereka menyatakan minat untuk tampil dalam kompetisi IBL 2022 setelah sebelumnya menjadi sponsor utama Louvre," jelas Rufi. 

Dewa United Basketball Club masih tetap mengusung Surabaya sebagai home base. Setelah berhasil menembus semifinal pada IBL 2021, Michael bertekad untuk terus melambung prestasi Dewa United.

“Berada di empat besar pada musim 2021 menjadikan semangat baru bagi Dewa United Surabaya untuk berprestasi lebih dimusim 2022., Saya berharap dengan akuisisi dan perubahan nama club para pemain maupun staff kepelatihan dapat semakin terpacu dan termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi tim Dewa United Surabaya,” ujar Michael.

“Tak hanya itu saya juga berharap kepada para pendukung kami, khususnya masyarakat Kota Surabaya tetap setia memberikan dukungannya bagi tim tercinta,” imbuh pria yang akrab disapa Owe tersebut.

 

Pemain

Proses akuisisi dari Louvre ke Dewa United juga disambut positif para pemain. Termasuk penggawa paling senior di tim, Wendha Wijaya. “Saya yakin dengan kepemimpinannya Owe dan Manajemen baru, akan banyak sekali terobosan-terobosannya yang akan menjadikan Dewa United ke depannya menjadi lebih baik lagi dan Insya Allah bisa menjadi Juara Indonesia." ujar Wendha.

Optimisme serupa juga diucap kapten Dewa United, Kevin Moses. Kehadiran Michael di tim sangat terasa karena selalu menemani di saat latihan.

“Saya sebagai pemain pun merasa pihak Dewa United sangat bersemangat dan sangat serius untuk menorehkan prestasi di bidang olahraga. Terimakasih kepada Dewa United karena telah percaya kepada saya, team, dan official lainnya untuk tetap bergabung di keluarga besar Dewa United. Terimakasih juga saya sampaikan kepada ko Michael selaku CEO, karena kehadirannya yang sangat sering di sesi-sesi Latihan, membuat semua pemain merasa termotivasi dan bersemangat untuk menjadi lebih baik. Ini yang membuat saya tidak sabar dan berharap kita dan Dewa United akan menorehkan prestasi di dunia Basket Indonesia kedepannya. “ ujar Moses.

Dibawah bendera Dewa United, struktur kepelatihan maupun pemain tak ada perubahan, Dewa United masih akan dikepalai oleh Andhika Saputra atau yang kita kenal dengan sebutan Bedu. Tak hanya itu Wijaya Saputra atau yang dikenal sebagai Wijin juga sudah aktif membantu di management sejak Januari 2021 yang lalu. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya