Liputan6.com, Jakarta- Kesukesan Italia menjuarai Euro 2020 / 2021 membuat pemainnya banyak yang diincar klub besar. Manchester United alias MU juga kepincut salah satu bek Gli Azzurri.
Menurut laporan media-media Inggris, MU melirik bek kanan Italia Giovanni Di Lorenzo asal Napoli. Kebetulan Setan Merah memang sedang butuh tambahan bek kanan.
Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer ingin adanya satu bek kanan baru di bursa transfer musim panas 2021. Bek kanan baru dibutuhkan untuk menghadirkan persaingan bagi Aaron Wan-Bissaka.
Advertisement
Musi lalu MU cuma punya satu bek kanan yakni Wan-Bissaka. Dengan adanya pesaing maka Wan-Bissaka bisa terlecut untuk tampil lebih baik lagi seperti yang dialami Luke Shaw ketika MU merekrut Alex Telles.
Di Lorenzo termasuk salah satu pemain yang dipertimbangkan MU untuk mengisi pos bek kanan musim depan. Pemain 27 tahun itu tampil menjanjikan di Euro 2020 / 2021.
Saksikan Video Menarik Ini
Bersinar di Euro
Di Lorenzo main lima kali sebagai starter bersama Italia. Dia menggantikan posisi Alessandro Florenzi yang mengalami cedera di laga pertama Euro 2020 / 2021.
Kabar ketertarikan MU sudah didengar agen Di Lorenzo, Mario Giuffredi. Namun hingga saat ini MU belum memberikan penawaran resmi.
"Sekarang baru menjadi pembicaraan surat kabar. Saya membaca tentang Manchester United, tetapi sekarang menjadi pembicaraan surat kabar. Jika ada hal-hal nyata, kami yang akan mengomunikasikannya ke Napoli. Saat ini tidak ada permintaan yang datang," ujar Giuffredi.
Advertisement
Tak Menutup Kemungkinan
Walau demikian, Giuffredi mengaku peluang kliennya pindah klub terbuka lebar. Giuffredi pun meminta MU untuk melayangkan tawaran resmi jika memang menginginkan kliennya.
"Aurelio De Laurentiis berbicara pada konferensi pers menjelaskan kerugian Napoli, bahwa semua pemainnya dapat ditransfer dan bahwa, jika tawaran yang tepat datang, dia akan mengevaluasinya sendiri," kata Giuffredi kepada Radio Marte.
"Jika tawaran datang, kami wajib mempertimbangkannya, juga demi kepentingan Napoli, karena presiden sendiri yang menempatkan semua orang di bursa," tegas Giuffredi.