Eks Manajer Chelsea Frank Lampard Siap Balik Jadi Pelatih

Frank Lampard yang dipecat dari jabatan pelatih Chelsea pada Januari lalu kabarnya siap kembali menjalani karier sebagai pelatih dalam waktu dekat

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Agu 2021, 12:30 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2021, 12:30 WIB
Foto: Frank Lampard hingga Michael Carrick, 6 Mantan Pemain Top Inggris yang Baru Meniti Karier Kepelatihan
Frank Lampard mengawali karier kepelatihannya setelah gantung sepatu pada 2017 silam di akademi Chelsea, lalu dipercaya menangani Derby County sebagai manajer musim 2018/2019. Pada 2019, dirinya kembali pulang ke Stamford namun dirinya diganti lagi setahun kemudian. (Foto: AFP/Pool/Rui Vieira)

Liputan6.com, Jakarta Mantan manajer Chelsea Frank Lampard kabarnya siap kembali menjalani karier sebagai pelatih. Pada Januari lalu, Frank Lampard dipecat dari kursi pelatih The Blues dan digantikan oleh Thomas Tuchel.

Sejak kepergiannya dari Stamford Bridge, Lampard disebut telah menikmati waktu bersama keluarga. Ia pun semakin disibukkan dengan penyambutan kelahiran seorang putra dalam keluarganya.

Namun kini, mantan gelandang The Blues tersebut menyatakan dirinya telah siap kembali menjadi juru taktik dalam waktu dekat. Melansir Goal.com, Lampard dilaporkan sedang menanti peluang yang tepat untuk muncul dan melanjutkan kiprahnya.

Lampard tercatat tak genap dua tahun menjabat sebagai manajer The Blues. Meski demikian, keberhasilannya mengembangkan bintang muda, seperti Mason Mount dan Reece James, nampaknya telah membuat Lampard dikatkan dengan sejumlah pekerjaan.

Dikutip dari Football.London, pria berusia 43 tahun tersebut kerap dikaitkan dengan lowongan di Crystal Palace dan Timnas U-21 Inggris. Akan tetapi, ia tetap membiarkan dirinya tanpa jabatan selama berbulan-bulan dan menghabiskan waktu bersama keluarga.

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini

Lampard: Saya Siap

Dibantai MU 4-0, Begini Ekspresi Frank Lampard Usai Pertandingan
Pelatih Chelsea, Frank Lampard (kiri) berjabat tangan dengan bek Cesar Azpilicueta usai pertandingan melawan MU pada pertandingan perdana Liga Inggris di Old Trafford (11/8/2019). MU menang telak 4-0 sekaligus menjadi mimpi buruk bagi debut Frank Lampard bersama Chelsea. (AFP Photo/Oli Scarff)

Dalam acara McDonald’s Fun Football di Wembley, Frank Lampard mengaku dirinya senang bisa bekerja meski dengan anak-anak yang baru berusia lima hingga 11 tahun.

“Saya senang berada di sini. Saya senang berada di Wembley dan bekerja, meskipun dengan anak-anak berusia lima hingga 11 tahun. Anda mendapatkan kesenangan yang sama dari mencoba meningkatkan (kemampuan) pemain dan saya senang melakukan hal itu ketika masih melatih di Chelsea dan Derby,” ungkap Lampard seperti dilansir dari Goal.com.

Lebih lanjut, Lampard tak memungkiri bahwa ia menikmati menghabiskan waktu bersama keluarganya. Pasalnya, bekerja dalam dunia manajerial olahraga telah membuat sebagian besar waktunya tersita. Akan tetapi, kini ia sudah siap untuk kembali ke kursi pelatihan.

“Saya menikmati waktu itu (bersama keluarga), tetapi, ya, saya siap (kembali melatih). Ada beberapa hal di musim panas yang tidak beres dan saya memutuskan untuk tidak mengambilnya, tetapi menghabiskan lebih banyak waktu di rumah untuk melihat apa yang akan terjadi,” papar Lampard.

Karier Lampard Sebagai Pelatih

FOTO: Goodbye......, Lampard! Selamat Datang Tuchel......
Pemecatan akhirnya dialami juga oleh manajer Chelsea Frank Lampard. Gerah dengan hasil minor cuma menang 2 kali dalam 8 pertandingan terakhir, petinggi Chelsea mengumumkan pemecatan tersebut pada Senin (25/1/2021). Berikut perjalanan karir si "chubby". (AFP/Andy Rain/Pool)

Sebelum menjadi pelatih Chelsea, Lampard ditunjuk sebagai manajer Derby County pada 2018. Ia nyaris membawa Derby dipromosikan ke Liga Premier dengan membantu klub mencapai babak play-off Championship usai finis di urutan keenam.

Selanjutnya pada musim panas, Lampard diboyong ke Stamford Bridge untuk menjadi juru taktik The Blues. Ia menggantikan Maurizio Sarri dan menjadi manajer Inggris pertama di klub dalam dua dekade terakhir.

Kala itu, Lampard membawa The Blues finis di posisi keempat Liga Premier dan mencapai final Piala FA sebelum akhirnya kalah dari Arsenal. Pada musim keduanya di Stamford Bridge, Chelsea menghabiskan banyak dana untuk mengontrak Timo Werner, Kai Havertz dan Hakim Ziyech.

Sayangnya, dilansir dari Goal.com, usai memenangkan dua dari delapan pertandingan Liga Premier, Lampard dipecat dari jabatan pelatih Chelsea dan diteruskan oleh Thomas Tuchel.

 

Penulis: Melinda Indrasari

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya