Ketua KONI Percaya Penanganan Atlet PON XX Papua yang Positif Covid-19 Sesuai Prosedur

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Marciano Norman angkat biara soal atlet dan ofisial Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang positif covid-19. Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah menangani para atlet dan ofisial itu sesuai standar yang b

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 06 Okt 2021, 15:30 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2021, 15:30 WIB
Banner Infografis Perhelatan Akbar PON XX 2021 di Bumi Cenderawasih. (Foto: Dok. Biro Komunikasi Kementerian PUPR)
Banner Infografis Perhelatan Akbar PON XX 2021 di Bumi Cenderawasih. (Foto: Dok. Biro Komunikasi Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jayapura - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Marciano Norman angkat biara soal atlet dan ofisial Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang positif covid-19. Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah menangani para atlet dan ofisial itu sesuai standar yang berlaku.

"Atlet, ofisial, dan seluruh pendukung yang datang ke Papua sekitar 15 ribu orang. Dari jumlah itu ada beberapa yang positif covid-19, yang terpenting prosedur penanganannya," kata Norman.

Seperti diketahui, sebanyak 19 atlet dan ofisial PON XX di empat klaster dilaporkan positif covid-19. Dilansir Antara, empat klaster itu adalah Kota dan Kabupaten Jayapura, Merauke, dan Timika.

Rinciannya, 7 orang atlet berada di kabupaten Jayapura, 6 atlet di kota Jayapura, 3 atlet di Timika, dan 3 ofisial di Merauke. Saat ini, mereka sudah menjalani isolasi terpusat dan karantina mandiri.

Norman menambahkan, dinas kesehatan Papua dan pihak yang berwenang sudah memiliki standar untuk memperlakukan atlet yang positif covid-19 di PON XX Papua. Ia pun berharap, para atlet dan ofisial bisa segera sembuh.

"Karena rata-rata atlet kondisinya baik. Pada umumnya mereka tidak bergejala (OTG), sehingga dalam waktu singkat mereka bisa pulih kembali," kata Norman.

 


Atlet yang Ingin Pulang

Selenggarakan PON XX Papua, Bebas dari Covid-19 Jadi Kunci Sukses Indonesia
Relawan yang bertugas menjadi Satgas Prokes PON XX membagikan masker kain kepada warga yang ada di dalam kawasan Stadion Lukas Enembe (Dok. BNPB)

Lebih lanjut, Norman mengatakan, mayoritas yang dinyatakan covid-19 adalah atlet yang sudah selesai bertanding di PON. Itu diketahui dari tes PCR yang dilakukan sebelum proses kepulangan.

"Kebanyakan atlet yang mau pulang. Tapi saya harap media juga bsa melihat kondisi ini sejernih mungkin dan PON tetap berjalan sesuai rencana," katanya mengakhiri.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya