Liputan6.com, Jayapura - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Marciano Norman angkat biara soal atlet dan ofisial Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang positif covid-19. Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah menangani para atlet dan ofisial itu sesuai standar yang berlaku.
"Atlet, ofisial, dan seluruh pendukung yang datang ke Papua sekitar 15 ribu orang. Dari jumlah itu ada beberapa yang positif covid-19, yang terpenting prosedur penanganannya," kata Norman.
Seperti diketahui, sebanyak 19 atlet dan ofisial PON XX di empat klaster dilaporkan positif covid-19. Dilansir Antara, empat klaster itu adalah Kota dan Kabupaten Jayapura, Merauke, dan Timika.
Advertisement
Rinciannya, 7 orang atlet berada di kabupaten Jayapura, 6 atlet di kota Jayapura, 3 atlet di Timika, dan 3 ofisial di Merauke. Saat ini, mereka sudah menjalani isolasi terpusat dan karantina mandiri.
Norman menambahkan, dinas kesehatan Papua dan pihak yang berwenang sudah memiliki standar untuk memperlakukan atlet yang positif covid-19 di PON XX Papua. Ia pun berharap, para atlet dan ofisial bisa segera sembuh.
"Karena rata-rata atlet kondisinya baik. Pada umumnya mereka tidak bergejala (OTG), sehingga dalam waktu singkat mereka bisa pulih kembali," kata Norman.
Atlet yang Ingin Pulang
Lebih lanjut, Norman mengatakan, mayoritas yang dinyatakan covid-19 adalah atlet yang sudah selesai bertanding di PON. Itu diketahui dari tes PCR yang dilakukan sebelum proses kepulangan.
"Kebanyakan atlet yang mau pulang. Tapi saya harap media juga bsa melihat kondisi ini sejernih mungkin dan PON tetap berjalan sesuai rencana," katanya mengakhiri.
Advertisement