Liputan6.com, Milan - Spanyol harus mengakui keunggulan Prancis 1-2 pada final UEFA Nations League, Senin (11/10/2021) dinihari WIB di San Siro. La Furia Roja sebetulnya unggul lebih dahulu lewat Oyarzabal di menit 64.
Sayangnya, Spanyol lengah sehingga kebobolan lewat gol Karim Benzema (66'). Kylian Mbappe menyempurnakan nestapa Spanyol ketika menciptakan gol bagi Prancis di menit 80.
Baca Juga
"Kami seharusnya menjaga keunggulan kami lebih lama. Kami bahkan tidak merayakannya sebelum mereka mencetak gol luar biasa untuk menyamakan kedudukan," ujar pelatih Spanyol, Luis Enrique seperti dilansir situs resmi UEFA.
Advertisement
Enrique mengatakan, awal pertandingan sangat krusial bagi Spanyol. Pasalnya, Prancis sangat menekan timnya dengan sangat baik.
Permainan Spanyol meningkat di babak kedua. Ia juga merasa, Spanyol seharusnya bisa menambah keunggulan.
"Ketidakadilan sepak bola adalah kami punya kesempatan untuk memukul Prancis ketika kedudukan 1-0, tetapi Benzema membuat sesuatu yang luar biasa," ujar Enrique.
Â
Â
Â
Penyesalan Azpilicueta
Penyesalan senada juga diungkapkan bek Spanyol, Cesar Azpilicueta. Ia merasa, Spanyol sebetulnya sudah bermain sesuai standar di laga itu.
Meskipun, Spanyol sempat kerepotan menghadapi permainan Prancis. "Penyesalan terbesar adalah kami membuang keunggulan kami terlalu cepat," kata bek Spanyol, Cesar Azpilicueta seperti dilansir situs resmi UEFA.
Advertisement
Kegagalan Kedua
Bagi Spanyol, ini adalah kegagalan kedua mereka di sebuah turnamen. Sebelumnya, Spanyol kalah dari Italia dengan skor 1-2 di semifinal Piala Eropa 2020.
Kini, Spanyol hanya tinggal menatap Piala Dunia 2022 di Qatar.