Sukses Lari Maraton Jakarta-Bali, Rob Spour Bakal Beraksi di Sumba Timur

Setelah menyelesaikan lari maraton dari Jakarta ke Bali, Robert Spour akan beraksi di Sumba Timur untuk kegiatan amal.

oleh Thomas diperbarui 08 Nov 2021, 20:56 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2021, 17:47 WIB
Robert Spour
Pelari yang juga seniman asal Austria, Robert Spour, berhasil menyelesaikan misi lari dari Jakarta ke Bali selama 18 hari untuk kegiatan amal. (dok. Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta- Robert Spour atau om Rob membuat heboh pada September 2021 lalu. Pria asal Austria yang sudah 18 tahun menetap di Indonesia itu sukses menyelesaikan target lari maraton dari Jakarta ke Bali selama 18 hari. 

Pria 60 tahun itu berlari dari Jakarta pada 1 September dan tiba di Bali pada 18 September setelah melewati beberapa rintangan. Lari maraton ini dilakukan Rob untuk kegiatan amal Water4Sumba. 

Sukses lari maraton Jakarta ke Bali, Om Rob dan Bibi Pungky rencananya akan menuju ke Sumba Timur pada 17 November 2021 mendatang. Om Rob akan mengirimkan satu juta liter air minum ke Sumba Timur

Air bersih sangat dibutuhkan di Sumba yang merupakan sebuah wilayah yang menderita kekeringan parah. Bantuan air bersih ini sangat berguna bagi anak-anak yang paling terpengaruh oleh kekurangan gizi dan kurangnya sanitasi. 

Selain mengirimkan truk air ke daerah tersebut, enam desa juga akan mendapatkan sumur dengan air tanah.


Bersepeda

Robert Spour akan beraksi di Sumba Timur setelah melakukan lari maraton dari Jakarta ke Bali
Robert Spour akan beraksi di Sumba Timur setelah melakukan lari maraton dari Jakarta ke Bali (ist)

Pengeboran telah dimulai pada Oktober 2021 dan telah berhasil di dua desa. Semua ini dapat terwujud berkat dukungan BLOOM HELPS dan TNI AD, KODAM IX/UDAYANA dan KODIM 1601/ST.

Di sela-sela memberikan bantuan air bersih, Om Rob dan Bibi Pungky juga akan bersepeda di Sumba Timur selama dua hari. Targetnya melahap 300 km di beberapa wilayah di Sumba Timur. 

"Tadinya ingin bersepeda dari Bali ke Sumba Timur tapi situasinya tidak memungkinkan karena kapal ferinya sempat harus dikarantina di laut karena ada penumpang positif Covid-19. Jadi kami pikir lebih baik bersepeda di Sumba Timur saja," kata Bibi Pungky. 

 


Infografis olahraga

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya