Liputan6.com, Jakarta- Manchester United rupanya pernah mencoba merekrut pemain Paris Saint-Germain atau PSG, Idrissa Gueye di bursa transfer musim panas lalu. Perburuan terhadap pemain berposisi gelandang itu dilakukan sebelum memboyong Cristiano Ronaldo.
Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer memang membutuhkan kehadiran gelandang baru di musim 2021/2022. Solskjaer meminta adanya gelandang pengangkut air baru karena cemas dengan kinerja Nemanja Matic yang sudah uzur.
Baca Juga
Buruan utama adalah pemain West Ham United Declan Rice. Namun karena harganya kemahalan, MU kemudian berpaling kepada Idrissa Gueye dari PSG.
Advertisement
Manchester United yakin Gueye tidak akan kesulitan beradaptasi. Pasalnya pemain 32 tahun itu sebelumnya sudah pernah bermain di Liga Inggris bersama Aston Villa dan Everton.
Gueye sendiri juga menyambut baik ketertarikan MU. Gueye ingin cabut dari PSG karena khawatir terbuang dari tim utama sejak kedatangan Gini Wijnaldum dari Liverpool.
Gagal
Menurut laporan media-media Inggris, MU sudah sempat melakukan beberapa kali pertemuan dan pembicaraan dengan Gueye. Hasilnya juga positif.
Sayangnya transfer Gueye akhirnya tak terwujud. MU tak dapat mengajukan penawaran resmi karena Matic, Paul Pogba dan Jesse Lingard bertahan di Old Trafford.
Advertisement
Disesali
Kegagalan mendapatkan Gueye konon meninggalkan penyesalan mendalam pada manajemen klub. Tanpa gelandang bertahan handal, pertahanan MU jadi keropos di awal musim 2021/2022.
Menariknya setelah tak jadi membeli Gueye, MU mendadak merekrut Cristiano Ronaldo dari Juventus senilai 20 juta poundsterling. Pembelian Ronaldo mendadak dan tak sesuai perencanaan awal. MU tak mau melihat Ronaldo hijrah ke rival sekota Manchester City.