Liputan6.com, Jakarta Xavi Hernandez sangat berharap bisa segera menangani Barcelona. Pria yang saat ini masih terikat kontrak sebagai pelatih klub asal Qatar, Al Sadd itu menjadi kandidat kuat pelatih baru Blaugrana.Â
Barcelona memecat Ronald Koeman sebagai pelatih usai menelan kekalahan 0-1 dari Deportivo Alaves. Dalam dua laga berikutnya, skuat Blaugrana masih menggunakan jasa pelatih interim, Sergi Barjuan.
Baca Juga
Nama Xavi Hernandez langsung mencuat sejak Barcelona mengumumkan pemberhentian Koeman. Sebagai mantan pemain, Xavi dinilai sangat memahami karakter skuat Blaugrana.
Advertisement
Kebetulan, performa Xavi di Al-sadd juga terbilang gemilang. Sejak ditangani pria berusia 41 tahun tersebut, Al Sadd sukses merebut sejumlah trofi, termasuk Liga Super Qatar 2020/21 lalu. Musim ini, tim yang berjuluk The Wolf itu belum pernah kalah dan menguasai puncak klasemen dengan 25 poin.Â
Pihak klub sebenarnya menginginkan yang terbaik bagi Xavi. Namun Al-Sadd terkesan sulit melepas Xavi yang masih terikat kontrak selama dua tahun lagi. "Sejak awal posisi tawar klub ini sudah jelas, kami berkomitmen untuk menjaga pelatih tetap bersama kami dan kami tidak bisa membiarkannya pergi di masa-masa sensitif musim seperti saat ini," ujar CEO Al-Sadd, Turki Al-Ali lewat Twitter.Â
Lalu bagaimana sikap Xavi Hernandez? Â
Sikap Xavi Hernandez
"Saya sebenarnya ingin pulang. Kedua klub sedang bicara, dan resolusi harus dicapai. Saya sangat tertarik, tapi saya menghormati kontrak saya," ujar Xavi kepada Mundo Deportivo.Â
"Saya akan kembali ke rumah. Kedua klub harus mencapai kata sepakat. Saya berharap semua itu bisa tercapai karena saya benar-benar antusias dan tertarik," beber Xavi menambahkan.Â
Xavi juga sangat optimistis kedua klub bisa menemukan solusi untuk situasi ini. "Saya pikir, hanya menunggu beberapa jam, hari. "Mereka sudah tahu sikap saya, jadi mudah-mudahan kesampaian."
Â
Advertisement