Curiga Timnas Indonesia Bakal Main Bertahan, Malaysia Siapkan Segala Cara untuk Menang Piala AFF

Timnas Indonesia akan bertemu Malaysia di babak penyisihan grup B Piala AFF 2020.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 18 Des 2021, 17:53 WIB
Diterbitkan 17 Des 2021, 18:30 WIB
Timnas Indonesia Vs Malaysia
Pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe, saat melawan Indonesia pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022 di SUGBK, Jakarta, Kamis (5/9). Indonesia takluk 2-3 dari Malaysia. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe mewanti-wanti pemainnya agar mewaspadai permainan defensif timnas Indonesia. Kedua tim bakal bertemu di Stadion Nasional Singapura, Minggu (19/12/2021). 

Pada Piala AFF 2020, Malaysia menempati urutan ketiga klasemen sementara dengan raihan 6 poin. Sementara Indonesia berada di urutan teratas dengan  7 poin atau terpaut selisih gol dari Vietnam. 

Menyisakan satu laga lagi, timnas Malaysia mau tidak mau harus mampu memenangkan laga melawan timnas Indonesia. Sementara skuat Garuda hanya butuh hasil imbang untuk melaju ke semifinal. 

Melihat situasi ini, Cheng Hoe menduga, Timnas Indonesia bakal tampil bertahan. 

"Saya sudah bilang kepada pemain harus bisa menang bagaimanapun caranya," ujar Cheng Hoe dilansir dari The Star, Jumat (17/12/2021).

"Indonesia hanya butuh hasil imbang, dan kami percaya mereka bakal bermain defensif. Namun kami juga tahu seberapa cepat mereka dalam menyerang. Jadi kami harus fokus dan meminimalisir kesalahan," ujarnya menambahkan.  

 

Simak selengkapnya jadwal Piala AFF 2020/2021 dan jadwal Timnas Indonesia, juga hasil pertandingan dan klasemen dengan klik di sini.

Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia Vs Vietnam, Piala AFF 2020
Penyerang sayap Timnas Indonesia, Irfan Jaya, saat menghadapi Vietnam di laga Grup B Piala AFF 2020 di Bishan Stadium, Singapura, Rabu (15/12/2021). (Dok. PSSI)

Timnas Indonesia memang sempat tampil bertahan saat bertemu Vietnam di laga ketiga, Rabu (15/12/2021). Dalam laga ini, pelatih Shin Tae-yong memilih menurunkan 3 bek tengah sekaligus.

Di babak pertama, pelatih asal Korea Selatan itu bahkan menyimpan Evan Dimas untuk memberi tempat lebih banyak bagi pemain bertipikal bertahan. Gelandang Bhayangkara FC itu baru diturunkan setelah turun minum usai Indonesia digempur habis-habisan oleh Vietnam sepanjang babak pertama. 

Strategi 'parkir bus' timnas Indonesia terbukti ampuh membuat frustrasi penyerang lawan. Hingga pertandingan berakhir, skor bertahan imbang 0-0 dan Indonesia mampu mengamankan satu poin. 

Pada dua laga sebelumnya, yakni melawan Kamboja dan Laos, strategi yang dijalankan timnas Indonesia justru berbeda. Para pemain justru lebih terbuka dan bermain menyerang. Di laga pembuka, skuat Garuda berhasil mengalahkan Kamboja 4-1 dan kemudian menang 5-1 atas Laos di laga kedua.  

"Kami tidak bisa memprediksi bagaimana lawan kami akan bermain pada hari itu, jadi setiap pemain harus mempersiapkan diri menghadapi segala kemungkinan," beber Cheng Hoe menambahkan.

 

Bahaya Pemain Muda Indonesia

Cheng Hoe juga enggan meremehkan kualitas para pemain timnas Indonesia. Meski didominasi darah muda yang minim pengalaman, Chen Hoe tetap meminta pasukannya untuk tetap waspada. 

"Pemain Indonesia mungkin tidak punya pengalaman tapi talenta muda mereka telah menunjukkan kenapa mereka jadi kekuatan di kawasan ini. jadi kalau terlena, mereka akan menghukum kami."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya