Liputan6.com, Jakarta - Bek kiri Timnas Indonesia Pratama Arhan absen pada leg pertama final Piala AFF 2020 menghadapi Thailand, Rabu, 29 Desember 2020. Sebab, dia harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
Absennya Arhan pada leg pertama final Piala AFF memunculkan pertanyaan. Karena, dalam laporan data akhir pertandingan kontra Singapura pada leg kedua semifinal hanya Fachrudin Aryanto yang menerima kartu kuning.
Baca Juga
Namun, seperti dilansir News Fox-24, AFF kemudian mengoreksi data tersebut. Dalam laporannya, Pratama Arhan tercatat mendapatkan kartu kuning di menit ke-88, tepatnya saat menekel winger Singapura Shawal Anuar yang berujung penalti.
Advertisement
Sebelumnya pada leg pertama semifinal, pemain yang dikait-kaitkan dengan klub Korea Selatan Seongnam FC itu juga diganjar kartu kuning. Pemain Timnas Indonesia berusia 20 tahun itu menerima kartu kuning setelah menancapkan kakinya ke wajah pemain naturalisasi Singapura asal Korea Selatan Song Ui-young.
"Pratama Arhan terakumulasi di final leg pertama dan sudah diperbaiki. Dia mendapat kartu kuning karena penalti di menit akhir babak kedua," kata asisten pelatih Timnas Indonesia Nova Arianto yang juga benarkan pelatih Shin Tae-yong dalam konferensi pers virtual yang diikuti di Jakarta, Selasa, 18 Desember.
Â
Rugikan Indonesia
Absennya Pratama Arhan tentunya cukup merugikan Timnas Indonesia. Sebab, dia bermain apik mengawal sisi kiri pertahanan skuat Garuda.
Tak hanya mengawal pertahanan, pemain milik PSIS Semarang ini juga aktif menyerang. Terbukti selama Piala AFF 2020 di ia sudah mengoleksi dua gol dan lebih dari tiga assist.
Â
Advertisement
Siapa penggantinya?
Dalam konferensi pers virtual yang diikuti di Jakarta, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tidak menyebut siapa yang akan mengisi posisi Pratama Arhan. Tapi, juru taktik asal Korea Selatan itu pernah memainkan Edo Febriansyah saat Pratama Arhan absen melawan Laos karena cedera.
Tetapi, melihat pentingnya laga final ini, kecil kemungkinan Edo Febriansyah diturunkan. Alfaandra Dewangga bisa dipilih untuk beroperasi sebagai bek kiri.
Sementara tiga bek sejajar bisa dipercayakan kepada Fachrudin Aryanto, Elkan Baggott, dan Rizky Ridho.